Mari Bahas Barang Branded di Kasus Dugaan Suap Bupati Talaud

Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sri Wahyumi Manalip, ditangkap KPK, Selasa (30/4). Bupati perempuan pertama di Talaud itu diduga menerima suap senilai ratusan juta rupiah.

Namun cerita menariknya bukan cuma soal penangkapan tersebut, melainkan tentang barang-barang mewah yang menjadi barang bukti penangkapan Sri Wahyumi. Sebut saja ada tas merek Chanel, hingga jam tangan mewah merek Rolex.

Ilustrasi Bupati Talaud, Sri Wahyumi. Foto: Indra fauzi/kumparan

Sri Wahyumi memang selama ini selalu tampil fashionable. Sejumlah foto yang menunjukkan dirinya seorang sosialita kerap dia unggah di Instagram.

Salah seorang reporter kami yang bertugas di KPK, Aprilandika Hendra Pratama, punya cerita menarik seputar penangkapan tersebut. Memang, kasus korupsi bukanlah hal yang asing baginya. Namun, Dika--begitu dia disapa--punya kesan unik terhadap sosok bupati yang selalu pakai baret hat sekalipun telah menggunakan rompi oranye KPK.

Bupati Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Sri Wahyumi Maria Manalip mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Lain Dika, lain lagi dengan Stephanie Elia. Reporter kami yang bertugas di desk Lifestyle punya pendapat menarik tentang barang-barang mewah bupati. Maklum, santapan Stephanie sehari-hari salah satunya menulis tentang barang-barang fahsionable.

Maka, Dika dan Stephanie lantas berjumpa di kantor kumparan. Keduanya lantas bergunjing mengenai barang mewah yang menjadi barang bukti suap bupati Kepulauan Talaud tersebut.

Seperti apa ya kira-kira pergunjingan mereka berdua?

Yuk dengarkan di podcast kumparan yang ada di atas.