Ma’ruf Amin Hadiri Maulid Nabi PBNU di Istiqlal Secara Virtual, Said Aqil Fisik

19 Oktober 2021 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Pimpin Ratas Terkait PPKM Secara Virtual. Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Pimpin Ratas Terkait PPKM Secara Virtual. Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri peringatan Maulid Nabi yang digelar PBNU secara virtual. Peringatan Maulid digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu sejumlah elite PBNU seperti Ketua Umum Said Aqil Siroj dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini hadir secara fisik di Masjid Istiqlal.
Dalam penggalan sambutannya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak semua pihak termasuk NU dari masifnya informasi yang tidak benar.
“Apabila kita tidak bisa menjaga ummat dari informasi ini bukan hal yang mudah, karena ini dibangun apa pun dijadikan alat untuk menyampaikan informasi-informasi yang tidak sepenuhnya benar itu,” kata Ma’ruf dalam penggalan sambutannya, Selasa (19/10)
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat Pleno Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, Sabtu (25/9). Foto: Dok. Nahdlatul Ulama
Selain itu, Ma’ruf juga berbicara mengenai COVID-19, bahwa pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengendalikan COVID-19 di Tanah Air.
"Dan sekarang kita menghadapi bahaya COVID-19 dan alhamdulillah pemerintah dengan segala upaya tindakan kebijakan langkah-langkah telah bisa menurunkan COVID-19 yang luar biasa, bahkan Indonesia sekarang negara terbaik di Asia Tenggara, lebih baik dari Singapura, Malaysia,” ujar Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
“Dan dari seluruh negara yang ada di Asean, ini alhamdulillah kita sudah bisa mengendalikan,” tambah Ma’ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada acara Maulid Akbar dan doa bersama yang digelar LD PNBU di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (19/10) Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kendati demikian, Ma’ruf menekankan pandemi belum sepenuhnya hilang, sehingga ketidakpastian masih akan terus terjadi.
“Oleh karena itu kita harus menjaga masyarakat keluarga daripada bahaya Covid ini agama kita mengajarkan supaya kita menjaga diri, bagian daripada yaitu salah satu tujuan besar syariat Islam, yaitu menjaga diri dari bahaya,” tandas Ma’ruf.
Acara peringatan Maulid Nabi dimulai pukul 19.30 WIB diawali dengan pembacaan selawat dan zikir. Jemaah NU yang hadir di Masjid Istiqlal seluruhnya memakai masker dan duduk berjarak.