Ma'ruf Amin Imbau Pemudik Kembali ke Jakarta Lebih Awal: Agar Pulangnya Lancar
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyarankan pemudik untuk kembali dari kampung halaman ke Jakarta jauh-jauh hari sebelum puncak arus balik mudik Lebaran terjadi. Ma'ruf mengimbau masyarakat untuk menghindari potensi penumpukan pemudik yang akan memadati sejumlah sarana transportasi jalur darat, udara, dan laut.
ADVERTISEMENT
"Saya kira begitu juga pulangnya diharapkan seperti itu, sehingga pulangnya lancar. Jangan membawa COVID dari Jakarta ke daerah atau dari pusat-pusat ke daerah, dan sebaliknya jangan bawa dari daerah ke pusat," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Selasa (26/4).
Ma'ruf pun setuju dengan imbauan Presiden Jokowi yang meminta pemudik berangkat lebih awal ke kampung halamannya untuk menghindari kepadatan.
"Memang diharapkan mudiknya tidak dalam waktu serempak sehingga berbarengan sehingga nanti bertumpuk nanti di jalan nanti bisa dua hari, tiga hari, sampai ke daerah di Jawa Tengah. Jadi malah Presiden [mengimbau] supaya cepat-cepat dia mudik itu. Sehingga terjadi mudik yang berangsur-angsur," ucap Ma'ruf.
Sementara terkait rencana Lebaran tahun ini, Ma'ruf menyatakan tak ada yang istimewa. Tahun ini, Ma'ruf memutuskan mengikuti salat Id berjemaah di Masjid Istiqlal Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri mungkin saya akan salat di Jakarta. Mungkin saya di Istiqlal, rencana yang saya ambil," ungkap Ma'ruf.
Ma'ruf juga menyebut tak ada persiapan khusus untuk mudik ke Banten. Lokasi kampung halamannya di Tanara, Banten, yang hanya berjarak sekitar 1,5 jam dari Jakarta membuatnya dapat pulang ke kampung halaman kapan saja.
"Kalau mudiknya saya tidak jauh. Saya, kan, mudik dekat sekali di Banten situ, satu setengah jam," kata Ma'ruf.
"Jadi mudik buat saya itu satu bulan bisa dua kali. Jadi karena memang dekat [jaraknya]," pungkasnya.