Ma'ruf Amin: Kalau Corona Masih Jadi Ancaman, PON 2020 Papua Kemungkinan Ditunda

26 Maret 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istora Papua Bangkit, Senin (1/4). Foto: Nadia Riso
zoom-in-whitePerbesar
Istora Papua Bangkit, Senin (1/4). Foto: Nadia Riso
ADVERTISEMENT
PON 2020 akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Namun di tengah wabah virus corona, masih belum pasti apakah pelaksanaan PON bisa berjalan sesuai jadwal atau akan ditunda.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pemerintah masih terus mengamati situasi dan perkembangan wabah corona di Indonesia. Jika belum mereda juga, kemungkinan pemerintah akan menunda pelaksanaan PON.
"Tentang PON itu akan terus diamati. Kalau nanti memang corona itu masih belum hilang, artinya masih merupakan ancaman, pasti akhirnya akan ditunda. Olimpiade saja seperti di Jepang saja ditunda," kata Ma'ruf lewat teleconference, Kamis (26/3).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan doorstop dengan wartawan lewat aplikasi Zoom Foto: Dok. KIP
"Bila memang situasi ancaman corona ini masih mengancam, termasuk di Papua (akan ditunda)," lanjutnya lagi.
Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan menutup bandara di Papua sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan Pemprov Papua dalam Surat Nomor 440/3812/SET terkait Pencegahan, Pengendalian, dan Penanggulangan Coronavirus Disease di Provinsi Papua yang dikeluarkan 24 Maret.
ADVERTISEMENT
"Bandar Udara sebagai pintu masuk wilayah Papua dinyatakan ditutup untuk penerbangan penumpang sejak tanggal 26 Maret 2020 pukul 00.00 WIT sampai dengan 9 April 2020 pukul 24.00 WIT," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Usman Effendi, dalam keterangannya, Kamis (26/3).
Pelayaran kapal penumpang di pintu-pintu masuk Papua juga ditutup mulai malam ini.