Ma'ruf Amin: Kebijakan dan Fatwa Tak Berguna Jika Rakyat Abai Protokol Corona

5 Agustus 2020 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin salat jumat perdana di masjid Baitturahman, Jakarta Pusat. Foto: KIP-Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin salat jumat perdana di masjid Baitturahman, Jakarta Pusat. Foto: KIP-Setwapres
ADVERTISEMENT
Mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama masyarakat terhindar dari virus corona. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan semua kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pandemi virus corona hingga fatwa MUI akan sia-sia jika masyarakat tak patuh.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam Webinar Peranan Fatwa MUI pada Masa Pandemi COVID-19 dan Dampak Hukumnya yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Rabu (5/8).
"Pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dalam menanggulangi COVID-19, MUI telah menetapkan fatwa, para ulama dari berbagai ormas Islam juga telah memberikan tausiyah dan bimbingannya. Namun semua itu tidak akan banyak bermanfaat apabila masyarakat tidak mematuhinya," ujar Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Dok. Setwapres

Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Disiplin Porotokol Kesehatan

Ma'ruf pun meminta masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, Fatwa MUI, maupun ulama demi tujuan menjaga keselamatan jiwa.
"Yang sangat diperlukan adalah kepatuhan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah, fatwa MUI, dan arahan para ulama, sehingga masyarakat bersikap sami’na wa atha’na," terangnya.
ADVERTISEMENT
"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak khususnya para ulama yang telah turut memberikan tuntutan kepada masyarakat, dan kepada masyarakat yang sudah menjalankan protokol Kesehatan baik di tempat-tempat ibadah, pasar-pasar, dan di tempat keramaian lainnya," imbuhnya.
Warga berlari di stasiun Bogor. Foto: Adek Berry/AFP
Ma'ruf menjelaskan perlu adanya kerja sama semua elemen masyarakat dalam membantu memutus penularan virus corona dengan menjalankan protokol kesehatan. Ia pun berharap vaksin virus corona segera jadi dan dapat diedarkan kepada masyarakat.
"Semoga dengan begitu mata rantai penularan Covid-19 bisa diputus dan pandemi ini segera berakhir. Kita juga berdoa semoga upaya pemerintah dalam menyegerakan tersedianya vaksin dapat terwujud dan dalam kaitan ini MUI perlu mempersiapkan fatwanya, pungkasnya.
Pusat Informasi Corona. Foto: Tim Desain kumparan
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT