Ma'ruf Amin Luncurkan Rencana Induk Pembangunan dan SIPPP Papua
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pagi ini meluncurkan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) dan Sistem Informasi Percepatan Pembangunan Papua (SIPPP) di Sorong, Papua Barat Daya.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ma'ruf mengatakan pembangunan Papua telah menjadi prioritas utama pemerintah. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah mewujudkan pembangunan yang bersifat Indonesiasentris guna mengurangi ketimpangan antardaerah.
“Untuk itu, kebijakan dan strategi pembangunan Papua terus didorong demi menguatkan peran pemerintah daerah otonom baru dalam meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua (OAP), salah satunya melalui penguatan regulasi,” kata Ma'ruf di Hotel Aston Sorong, Jumat (7/6).
Pemerintah telah menyusun RIPPP Tahun 2021-2041 dengan visi besar "Terwujudnya Papua Mandiri, Adil, dan Sejahtera" dan dengan tigi misi utama "Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif".
“Hal ini penting sebagai payung hukum dan pedoman dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi dan pengendalian percepatan pembangunan di Papua,” tuturnya.
Ma'ruf menjelaskan, desain dan kerangka perencanaan tersebut diharapkan dapat membawa semangat, paradigma, dan terobosan baru dalam rangka mewujudkan lompatan kesejahteraan Papua dalam 20 tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
“Saya meyakini percepatan pembangunan Papua akan semakin terlihat dengan hadirnya Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) atau sering disebut dengan Badan Pengarah Papua (BPP),” ujarnya.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan keberadaan BPP berbeda dengan badan khusus Papua pada era sebelumnya. Sebab, BPP melibatkan secara langsung perwakilan OAP dari setiap provinsi di wilayah Papua.
“Hal ini penting untuk memastikan agar OAP dapat terlibat dan berpartisipasi langsung dalam berbagai kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua,” pungkasnya.