Ma'ruf Amin Minta Vaksinasi di Bali Dipercepat: Untuk Yakinkan Wisatawan

30 Juli 2021 10:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin Rakor bersama Pemprov Bali. Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin Rakor bersama Pemprov Bali. Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemprov Bali menggenjot jumlah vaksinasi corona demi menekan laju penyebaran COVID-19. Apalagi, Bali yang dikenal dengan sektor pariwisatanya harus terpukul karena banyak usaha warga yang menurun drastis, begitu juga dengan jumlah wisatawannya.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) secara daring dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 provinsi, kabupaten, dan kota di wilayah Bali.
"Sebagai destinasi pariwisata, saya kira perlu dipastikan agar herd immunity (kekebalan komunal) ini dapat segera tercapai. Selain itu juga untuk melindungi warga Bali sendiri, karena pemenuhan target vaksinasi akan membantu juga meyakinkan para wisatawan bahwa Bali sudah menjadi daerah yang selain indah juga aman," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/7).
Tak hanya vaksinasi, upaya pencegahan penularan melalui peningkatan 3T dipandang Ma'ruf memiliki peranan yang tak kalah pentingnya. Meskipun angka testing di Bali sudah melampaui standar WHO yakni 1000 tes dari satu juta penduduk dalam satu minggu, tetapi tingkat positivity rate di Bali dinilainya masih terbilang tinggi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diterima Ma'ruf, kini positivity rate di Bali masih berada di angka 38,3 persen. Padahal, standar yang dipatok WHO yakni di kisaran angka 5 persen.
"Perlu dilihat kembali dan disesuaikan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa bila positivity rate-nya di atas 25%, maka jumlah tes perlu ditingkatkan menjadi 15 ribu tes per 1 juta penduduk," kata Ma'ruf.

Gubernur Bali Ungkap Masih Kekurangan Stok Vaksin

Gubernur Bali Wayan Koster. Foto: Pemprov Bali
Menanggapi arahan Ma'ruf, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pelaksanaan vaksinasi corona berjalan cukup baik.
"Yang sudah divaksin suntik pertama kami laporkan sudah melebihi 3 juta orang, yaitu 3.046.886 orang atau sebesar 101,70 persen," ungkap Koster.
"Kemudian untuk berikutnya dilakukan sesuai jadwal, kami sudah melakukan vaksinasi untuk suntik kedua. Sampai hari kemarin sudah mencapai 870.838 orang atau hampir 27 persen," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Koster memastikan pihaknya tidak akan berpuas diri dengan capaian tersebut. Pemprov Bali akan terus meningkatkan jumlah vaksinasi, termasuk mempromosikannya agar lebih meningkatkan kesadaran warga.
Namun, untuk mencapai target itu, Koster menyebut pihaknya masih kekurangan stok vaksin. Setidaknya, masih dibutuhkan 1,4 juta dosis vaksin lagi untuk mempercepat vaksinasi di Bali.
"Kami laporkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi ini sangat tinggi. Vaksinasinya berbasis Banjar dan berbasis Komunitas sehingga percepatannya itu dapat dilakukan dan targetnya menjadi bisa dicapai," ujar koster.
"Saat ini kami masih membutuhkan 1,4 juta dosis vaksin," sambungnya.

Wamenkes Pastikan Stok Vaksin di Bali Ditambah Agustus 2021

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin Rakor bersama Pemprov Bali. Foto: Dok. Setwapres
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memastikan Kemenkes akan memenuhi kekurangan vaksin di Bali pada Agustus 2021. Penambahan ini diharapkan Dante dapat mempercepat upaya vaksinasi di Pulau Dewata itu.
ADVERTISEMENT
"Untuk vaksin pada bulan Agustus nanti, kita akan mendapat tambahan kira-kira 6,5 juta sampai 8 juta dosis vaksin. Mudah-mudahan kebutuhan untuk masyarakat Bali yang tinggal sedikit lagi dapat terpenuhi seluruhnya," ungkap Dante.
Selain Gubernur Bali, hadir secara virtual dalam rapat koordinasi itu Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bali; para Bupati/Wali kota se-Bali; Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak; Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra; serta jajaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.
Sedangkan dalam pertemuan itu, Ma'ruf turut didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Sekjen Kementerian Dalam Negeri Muhammad Hudori, Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budijarso, dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
ADVERTISEMENT