Ma'ruf Amin Minta Warga Tak Takut dengan Kepulangan WNI dari Natuna: Sudah Aman

13 Februari 2020 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh warga di Apartemen Mediterania, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh warga di Apartemen Mediterania, Jakarta, Kamis (6/2). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
238 WNI yang diobservasi di Natuna akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing pada Sabtu (15/2). Namun, muncul kekhawatiran dari sejumlah daerah tujuan masing-masing WNI yang akan pulang.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjamin 238 WNI yang akan pulang dalam kondisi sehat dan negatif virus corona. Sebab, mereka sudah menjalani 14 hari masa observasi sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kan seperti dijelaskan oleh Menkes bahwa inkubasi itu terjangkit atau tidak memerlukan waktu 14 hari. Artinya, setelah 14 hari dianggap sudah tidak terpapar atau terjangkit virus itu," kata Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Wakil Presiden Maruf Amin. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ma'ruf meminta masyarakat untuk tidak khawatir dan memahami bahwa seluruh WNI yang akan dipulangkan ke daerah masing-masing telah terbebas virus corona.
"Ini memang harus dipahami oleh masyarakat supaya masyarakat tidak ada ketakutan untuk menerima mereka di tengah-tengah masyarakat. Ini kan masalah kesepakatan dan dunia, bahwasanya kalau sudah 14 hari sudah tidak terjangkit berarti sudah aman. Kita harapkan masyarakat bisa memahami itu," tutup Ma'ruf.
Warga Negara Indonesia yang dievakuasi dari Wuhan, melakukan senam bersama prajurit TNI di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo menyampaikan seluruh WNI yang diobservasi di Natuna akan dipulangkan Sabtu esok. Waktu kepulangan sesuai dengan alokasi waktu masa inkubasi virus di tubuh manusia, yaitu selama 14 hari.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan alokasi waktu, selama 14 hari sejak diterima di Natuna, maka jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12 siang," ujar Doni usai rapat dengan Menko PMK Muhadjir Effendy di Kemenko PMK, Jakarta Pusat.
Terkait mekanisme pemulangan, Doni menyebut para WNI dari Natuna akan dibawa terlebih dahulu menggunakan pesawat milik TNI dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Lalu, dari Halim akan pulang ke daerah masing-masing.