Ma'ruf Amin Resmikan Penataan Kawasan Cagar Budaya, Taman Balekambang, Surakarta

25 Juli 2024 10:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang, Surakarta / Dok. Nadia Riso
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang, Surakarta / Dok. Nadia Riso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, meresmikan Taman Balekambang Surakarta yang ditata kembali oleh Kementerian PUPR. Ma'ruf didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ma'ruf mengatakan infrastruktur permukiman yang tertata, berkualitas, dan berkelanjutan penting untuk memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
"Hal ini juga penting demi menjamin hak dan akses setiap warga negara atas lingkungan yang baik dan sehat," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Kamis (25/7).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang, Surakarta / Dok. Nadia Riso
Ma'ruf mengatakan, pembangunan atau penataan kawasan hijau dan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk pemenuhan hak ini.
"Hari ini, kita patut bersyukur penataan Kawasan Taman Balekambang telah selesai dan siap dibuka untuk umum. Taman seluas 12,8 hektar ini tentunya tidak hanya berfungsi sebagai RTH, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni, serta kebudayaan lokal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf berharap Taman Balekambang ke depan dapat menjadi daya tarik wisata baru, selain untuk menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan.
"Kehadiran Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan, serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan demikian, taman ini tentunya akan membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian," tuturnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang, Surakarta / Dok. Nadia Riso
Ma'ruf kemudian berpesan agar Taman Balekambang dipelihara dan dirawat secara rutin. Ia meminta pemda selaku pengelola Taman Balekambang memastikan agar taman terus dirawat dan dipelihara dengan baik.
"Kebersihan, kenyamanan, dan keamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat taman ini. Mari kita jaga kebersihannya, rawat fasilitasnya, dan gunakan taman ini dengan bijak agar keindahan dan kelestariannya dapat dirasakan oleh generasi mendatang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ma'ruf meminta keberadaan taman harus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, dan Taman Balekambang harus dijadikan pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat.
"Terutama anak-anak untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan merawat tanaman yang ada di sekitarnya. Selain itu, optimalkan taman ini menjadi pusat berbagai aktivitas warga, mulai dari kegiatan sosial, olahraga, kesenian, dan budaya, agar turut mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas, sehat, dan berbudaya," ujarnya.
"Libatkan UMKM dalam pengisian gerai-gerai yang ada, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," lanjutnya.
Terakhir, Ma'ruf meminta pemda meningkatkan kolaborasi dan sinergi banyak pihak dalam pengembangan infrastruktur hijau yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang, Surakarta / Dok. Nadia Riso
"Ke depan, pembangunan infrastruktur hijau serupa perlu terus dipacu di berbagai kota di Indonesia. Hal ini tentu memerlukan perencanaan dan sinergi antara pusat dan daerah. Demi mengakselerasi pertumbuhan infrastruktur hijau ini, kemitraan pemerintah dan swasta juga perlu terus ditingkatkan dalam proses pembangunan dan pengelolaannya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Taman Balekambang merupakan kawasan cagar budaya. Taman ini dibangun oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII untuk kedua putrinya pada 1921.
Revitalisasi Taman Balekambang telah berlangsung selama 2 tahun. Keberadaan pohon-pohon besar dan tua yang telah ada sebelumnya dipertahankan untuk mempertahankan daya tarik alaminya.
Konsep revitalisasi mengusung ide botanical garden dengan menggunakan material bebatuan alam sebagai elemen pendukung.