Ma'ruf Amin Respons Positif Dukungan Singapura soal Presidensi Indonesia di G20

1 Desember 2021 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean. Foto: KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean. Foto: KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean. Dalam pertemuannya di Istana Wakil Presiden, Ma'ruf mengapresiasi dukungan penuh yang disampaikan pemerintah Singapura atas presidensi Indonesia di G20.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap Indonesia dan Singapura akan terus menjadi mitra maju bersama dalam menanggulangi pandemi, dan juga mengatasi tantangan global," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulisnya, Rabu (1/12).
Keduanya terlibat pertemuan sekitar 30 menit untuk membahas berbagai upaya peningkatan hubungan dan kerja sama Indonesia-Singapura, baik di tingkat ASEAN maupun secara bilateral, khususnya dalam bidang investasi, moneter, dan pendidikan.
"Rencana kerja sama baik untuk mendorong peningkatan kualitas SDM yang unggul dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan," ungkap Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean. Foto: KIP
Sementara itu, Menteri Senior sekaligus Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Republik Singapura Teo Chee Hean menyatakan Singapura akan mendukung penuh posisi presidensi Indonesia di G-20.
Dukungan tersebut, kata Teo, bahkan telah diutarakan sebelumnya saat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan G20 di Roma.
ADVERTISEMENT
"Singapura siap bekerja sama dengan Indonesia di G20. Singapura selalu diundang dan selalu menghadiri perhelatan G20 ini dan kita akan selalu mendukung agenda-agenda yang diusung Indonesia," ungkap Teo.
"Kita terus akan mendukung Indonesia dalam memajukan agenda-agenda yang Indonesia usung di G-20 tersebut," tutupnya.
Diketahui, Indonesia secara resmi memegang presidensi dalam Group of Twenty (G20) selama setahun penuh, dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G-20 pada November 2022. Serah terima presidensi dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) kepada Indonesia telah dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.
Presidensi Indonesia sendiri di G-20 mengusung tema 'Recover Together, Recover Stronger'.
Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Sebab, semakin terintegrasinya perekonomian global, keberhasilan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi di suatu negara, tidak akan dapat bertahan lama apabila tidak diikuti oleh keberhasilan yang sama di negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, melalui forum G-20 tersebut, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia mewujudkan kebijakan yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.