Ma'ruf Amin Sebut Positivity Rate DIY Capai 41%, Pemda DIY Beri Penjelasan

29 Juli 2021 15:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja lebih keras lagi dalam menangani pandemi COVID-19, termasuk memperbanyak jumlah testing. Ma'ruf menyebut saat ini positivity rate di DIY mencapai 41 persen.
ADVERTISEMENT
Terkait arahan Ma'ruf, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, besarnya angka positivity rate yang tercatat di database pusat karena hanya memasukkan jumlah testing PCR. Sementara saat ini, Pemda DIY mengkombinasikan PCR dan antigen.
"Baru kita diskusikan dengan Kementerian Kesehatan. Jadi yang dipakai dasar untuk juga testing adalah untuk PCR. Saya tidak tahu kalau di provinsi lain ini apakah PCR saja. Sementara di DIY, lab PCR kita tidak mencukupi kalau kita hanya PCR saja. Sementara ada peraturan Menteri Kesehatan kalau lab tidak cukup boleh pakai antigen," ujar Aji, Kamis (29/7).
Aji menjelaskan, testing di DIY, baik PCR dan antigen, telah mencapai 8 ribu hingga 10 ribu tiap harinya. Sehingga, dalam hitungan Pemda DIY, positivity rate di DIY berkisar 20 persen saja.
ADVERTISEMENT
"Kalau faktor pembaginya itu termasuk antigen, itu enggak seperti itu [40 persenan], angkanya sekitar 20 persen. Saya enggak tahu apakah memang begitu atau seperti apa kalau tetap dilakukan seperti itu [hanya PCR saja dihitung] ya keterbatasan lab kita akan menyebabkan itu," tuturnya.
Selain itu, kapasitas PCR DIY selama ini 4 ribu sampel per hari, dann sudah dimaksimalkan menjadi 6 ribu sampel per hari.
Sementara soal jumlah testing yang diminta Ma'ruf untuk diperbanyak, Aji memastikan teman-teman di kabupaten kota telah bekerja maksimal. Contohnya, di Kabupaten Bantul, jika ada satu orang positif maka kontak erat yang diperiksa mencapai 14 orang.
Rapat Koordinasi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: Dok. Setwapres
"Jadi kan tergantung dari positivity rate sekian harus sekian. Sekali lagi kalau testing dasarnya lab ya sudah pol kita nggak bisa ke mana-mana lagi," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dalam rapat bersama Wapres Ma'ruf secara virtual, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diminta mengerahkan segala upaya dilakukan agar laju penularan dapat terkendali. Berdasarkan data yang diterima Ma'ruf, angka positivity rate di DIY saat ini masih cukup tinggi, yaitu sebesar 41 persen.
"Saya minta agar tes ini sebanyak mungkin diupayakan berasal dari pelacakan kontak erat," ucap Ma'ruf dalam rapat tersebut.