Ma'ruf Amin soal Komcad: Garda Terdepan Cegah Ideologi Tak Sesuai Pancasila

18 Juni 2021 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin tinjau vaksinasi massal di Lapangan Olahraga Tiara Batara, Melayu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Foto: Dok. Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin tinjau vaksinasi massal di Lapangan Olahraga Tiara Batara, Melayu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Foto: Dok. Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganggap penting soal peranan Komponen Cadangan (Komcad) bagi negara. Tak hanya membantu kerja TNI, Komcad diyakini Ma'ruf dapat pula menangkal segala bentuk ideologi yang tak sejalan dengan Pancasila.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang digelar Universitas Pertahanan (Unhan) di Sentul, Jawa Barat.
"Berbagai komponen tersebut diharapkan menjadi bagian dari suatu mekanisme dan garda terdepan di masyarakat dalam melindungi dan mencegah infiltrasi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, seperti intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme," ujar Ma'ruf dalam sambutannya, Jumat (18/6).
Meski terkesan belum sangat dibutuhkan saat ini, menurut Ma'ruf komponen cadangan dan komponen pendukung yang terdiri atas aspek SDM, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan sarana prasarana nasional, jelas perlu dipersiapkan. Hal itu tak lain agar negara selalu dalam kondisi untuk merespon berbagai kondisi, terlebih yang berpotensi mengancam keutuhan negara.
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
"Tujuannya adalah untuk memudahkan apabila suatu saat diperlukan guna memperbesar dan memperkuat kekuatan serta kemampuan TNI sebagai komponen utama," ucap Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung rencana tersebut, kata Ma'ruf, pemerintah pun telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
Melalui regulasi ini, pemerintah akan memberikan dukungan penuh terhadap segala upaya terkait pemenuhan komponen cadangan dan komponen pendukung dalam rangka pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara.
"Kesiapsiagaan dan kewaspadaan tersebut semestinya dilaksanakan secara inklusif dan kolaboratif oleh seluruh komponen bangsa, dan membutuhkan kepedulian, inovasi dan kreativitas yang tinggi, agar sumber daya nasional yang dimiliki, meskipun terbatas, dapat diberdayakan secara efektif dan efisien," kata Ma'ruf.
Sehingga tak hanya bagi mereka yang tertarik masuk dan mendaftar sebagai komcad, kesiapsiagaan akan datangnya sejumlah bentuk ancaman, kata Ma'ruf, jelas harus dimiliki seluruh pihak. Agar nantinya mereka dapat siap ketika ada ancaman yang mungkin saja muncul dan mempengaruhi kondisi stabilitas dalam negeri.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena itu segenap komponen bangsa baik Pemerintah, TNI, Kepolisian, dan seluruh masyarakat perlu mendapatkan pembekalan agar memiliki kesiapsiagaan dan kewaspadaan, sehingga segala ancaman dan tantangan yang muncul bisa dihadapi dengan baik," tutupnya.