Ma'ruf Amin Yakin RI Selamat dari Resesi 2023: Banyak Wali Berdoa dan Wirid

24 November 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Acara Hari Lahir (Maulid) Ke-18 Ponpes Al-Jauhari di Kampung Sangojar, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: Dok. Setwapres/KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin Hadiri Acara Hari Lahir (Maulid) Ke-18 Ponpes Al-Jauhari di Kampung Sangojar, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: Dok. Setwapres/KIP
ADVERTISEMENT
Wapres Ma'ruf Amin optimistis Indonesia akan selamat dari ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada 2023. Ma'ruf mengungkap mengapa dirinya meyakini Indonesia bisa selamat dari resesi.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf, banyak wali di Indonesia yang rajin berdoa dan wiridan. Ia menganggap doa para wali dan alim ulama di Indonesia meringankan upaya pemerintah dalam mengatasi sejumlah permasalahan yang muncul seperti pandemi hingga ancaman resesi.
"[Negara] yang lain pada jatuh, kok Indonesia [enggak]? Di Indonesia banyak walinya, insyaallah banyak doanya, banyak wiridnya, di sini banyak sehingga oleh Allah diberikan langkah-langkah yang tepat," ujar Ma'ruf.
Pernyataan Ma'ruf disampaikan pada acara peringatan Hari Lahir (Maulid) Ke-18 Ponpes Al-Jauhari di Kampung Sangojar, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), wali adalah orang saleh.
”Sekarang banyak negara berguguran, banyak negara inflasi tinggi. Tapi alhamdulillah dengan usaha yang kuat, dengan pemilihan dan langkah yang tepat sekarang, dengan pertolongan Allah, Indonesia tak termasuk kena resesi itu,” sambung Ma'ruf.
ADVERTISEMENT

Pertumbuhan Ekonomi

Ma'ruf menyebut, saat ini tercatat banyak negara dunia berguguran akibat kondisi ekonominya yang mengalami resesi. Ia mencontohkan lonjakan inflasi di negara lain berada di angka rentang 7 hingga 15 persen saat ini.
Akan tetapi, ia bersyukur Indonesia tak mengalami resesi sampai saat ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh hingga di atas 5 persen. Hal itu didukung pula dengan angka inflasi Indonesia yang masih terkendali.
”Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di atas 5 persen. [Negara] Yang lain hancur. Inflasinya yang lain ada yang 9, ada yang 8, ada yang 10, ada yang 7, ada yang 15. Indonesia hanya di sekitar 5,4 persen. Termasuk terendah. Alhamdulillah,” ucap Ma'ruf.
Eks Ketua Umum MUI itu juga bersyukur Indonesia mampu menghadapi pandemi COVID-19 dengan baik.
ADVERTISEMENT
”Dalam menghadapi COVID, yang lain gonjang-ganjing, kita alhamdulillah bisa,” kata Ma'ruf.
Infografik dalam Bayang-Bayang Resesi. Foto: Hod Susanto/kumparan