Ma'ruf di Forum Turisme Global: Vaksinasi Jadi Game Changer Sektor Pariwisata
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi pembicara dalam acara Global Tourism Forum 2021 dengan tema 'Reset, Revive, Refresh Tourism'. Dalam acara ini, hadir pula Menparekraf Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ma'ruf berterima kasih kepada World Tourism Forum Institute (WTFI) yang telah mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah GTF 2021.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi terobosan untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Indonesia dan seluruh dunia," kata Ma'ruf di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/9).
Ma'ruf pun menyoroti pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19 . Secara global, data UNWTO menunjukkan jumlah wisatawan internasional menurun 74% akibat pandemi, dengan kehilangan potensi pendapat mencapai 1,3 triliun AS Dolar dan 100-120 juta pekerja pariwisata kehilangan pekerjaan. Wilayah Asia dan Pasifik mengalami penurunan paling drastis yang mencapai 84%.
"Untuk Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020 hanya mencapai 4,02 juta kunjungan, atau turun 75.03% dibandingkan tahun 2019 yang tercatat sebanyak 16,11 juta kunjungan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Untuk memulihkan pariwisata pada 2021, pemerintah Indonesia memprioritaskan kesehatan dan keselamatan dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19. Ma'ruf yakin program vaksinasi dapat menjadi basis yang kuat menuju pemulihan sektor pariwisata, menciptakan optimisme, dan dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin.
"Program vaksinasi dilaksanakan dengan sasaran dan skala prioritas yang tepat untuk mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021. Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, ditargetkan 77% atau sekitar 208 juta dari penduduk Indonesia dapat divaksinasi. Hal ini akan menjadi game changer bagi sektor pariwisata," jelasnya.
Kembali kepada protokol kesehatan, Ma'ruf mengungkapkan Indonesia telah menetapkan prokes berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang menjadi standar penyiapan pembukaan destinasi wisata di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu diperlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan serta para wisatawan baik domestik maupun internasional untuk berdisiplin secara ketat melaksanakan protokol kesehatan CHSE," pungkasnya.