Ma'ruf Dukung Strategi KSAD Dudung soal Keamanan Papua: Bangun Suasana Damai

1 Desember 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terima Kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Dok. KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terima Kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Dok. KIP
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Istana Wapres Jakarta Pusat. Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, Ma'ruf mengapresiasi KSAD yang berencana melakukan pendekatan humanistik di Papua terkait permasalahan keamanan di sana.
ADVERTISEMENT
Langkah itu dinilai penting untuk disampaikan mengingat Ma'ruf merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
Masduki menyebut pendekatan humanistik akan lebih efektif dalam menarik simpati rakyat, dengan harapan mempermudah proses pendekatan keamanan bagi masyarakat Papua.
"Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh KSAD yang akan dilakukan secara lebih humanis," ujar Masduki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12).
"Pendekatan ini punya perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua," sambungnya.
Selain pendekatan humanistik, ia menyebut pendekatan secara teritorial nantinya juga diaplikasikan dengan basis di tingkat kabupaten.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Terima Kunjungan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: Dok. KIP
"Pendekatan teritorial dengan basisnya kalau di tingkat kabupaten itu ada Kodim, lalu kemudian ada Koramil atau Danramil, sampai ke tingkat Babinsa. Wapres juga sangat setuju," ucap Masduki.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Masduki mengungkapkan strategi yang dipikirkan Ma'ruf sejalan dengan gagasan yang dikemukakan oleh Jenderal Dudung dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Yang dikemukakan oleh Bapak KSAD ini memang sejalan dengan pikiran Bapak Wapres, dan dengan Bapak Andika ternyata gagasannya sama. Jadi, antara gagasan Wapres, KSAD, dan Panglima TNI itu in line," kata Masduki.
Karenanya, Masduki memastikan pola pendekatan yang ada dan terpikirkan saat ini perlahan akan dijalankan pemerintah bersama stakeholder terkait.
Salah satunya yakni melakukan pendekatan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebagai upaya mewujudkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan bagi masyarakat di Papua.
"Membangun hubungan kemanusiaan itu sudah dibuktikan oleh Pak KSAD yang menyatakan teman-teman kita di Papua, KKB itu adalah saudara yang perlu dirangkul bersama-sama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT