Ma'ruf Hadiri Istigasah di Kuningan: RI Tak Bubar Karena Dijaga Ulama

Cawapres 01 Ma'ruf Amin dalam acara istighosah di Lapangan Dipati Ewangga Windusengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dalam safari hari keduanya di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menghadiri istigasah dan salawat kubro bersama warga setempat. Ma'ruf dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk optimistis.

Eks Rais Aam PBNU itu mengatakan, warga Nahdliyin akan selalu bermunajat kepada Tuhan, meminta agar bangsa dan negara Indonesia dijaga dan menjadi negara maju.

"Indonesia tak akan bubar, ada juga yang bilang Indonesia bubar. Kita katakan Indonesia tidak akan bubar," kata Ma'ruf di Lapangan Dipati Ewangga Windusengkahan, Kuningan, Jabar, Selasa (26/2)

"Karena Indonesia dijaga para ulama, para pemimpin baik lahir maupun batin," imbuhnya.

Ma'ruf lalu berseloroh, Indonesia tak bisa disamakan dengan hewan purba seperti misalnya dinosaurus yang punah. Ia juga menegaskan komitmen NU dalam mengawal Indonesia bahkan hingga akhir hayat.

Cawapres 01 Ma'ruf Amin dalam acara istighosah di Lapangan Dipati Ewangga Windusengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (26/2). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Ma'ruf lalu mencontohkan bunyi mars Nahdatul Ulama yang berjudul 'Syubhanul Wathon-Ya Lal Warhon'. Yang intinya mengenai sikap warga NU akan kecintaan pada negara.

"Seperti tadi kita ucapkan dalam mars Yalal Wathon, sejak awal, NU diajarkan Indonesia negeriku, engkau panji martabatku," papar Ma'ruf.

Dalam istigasah tersebut, Ma'ruf didampingi oleh Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Agung Laksono, serta istrinya Wury Estu Handayani dan anak keduanya Siti Mamduhah.