Ma'ruf ke Kementan, Pastikan Pasokan Pangan Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Aman

8 Maret 2022 13:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Kementerian Pertanian. Foto: KIP
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Kementerian Pertanian. Foto: KIP
ADVERTISEMENT
Wapres Ma'ruf Amin menyatakan pasokan pangan jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri masih dalam kondisi aman. Kepastian itu diutarakan Ma'ruf di tengah melambungnya harga sejumlah komoditas pangan belakangan ini.
ADVERTISEMENT
"Menjadi penting saya menekankan supaya tidak terjadi kekurangan seperti kemarin terjadi misalnya kurang ketersediaan minyak goreng, kedelai. Dari laporan yang saya terima dari Menteri Pertanian dan berbagai data yang disajikan bahwa semuanya aman sampai dengan Hari Raya Idul Fitri," ujar Ma'ruf saat mengunjungi kantor Kementerian Pertanian, Selasa (8/3).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) saat mengunjungi kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Jaksel, pada Selasa (8/3) Foto: Dok. Kementan
Ma'ruf tak menampik Ramadhan hingga Idul Fitri identik dengan naiknya harga sejumlah komoditas pangan. Hanya saja untuk Ramadhan tahun ini, ia berharap hal itu dapat diminimalisasi sehingga kenaikan harga tak sampai membebani masyarakat.
"Biasanya memang pada bulan Ramadhan itu ada kenaikan itu sepanjang dalam batas ambang wajar. Karena itu harus disiapkan langkah antisipasi jangan sampai ada kenaikan yang lebih," ucap Ma'ruf.
"Saya juga berharap bahwa pentingnya mengendalikan harga supaya tidak terlalu naik tinggi," sambungnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Kementerian Pertanian. Foto: KIP
Untuk memastikan hal itu dapat berjalan, menurutnya dibutuhkan kerja bersama antara Kementerian Pertanian dengan kementerian lainnya. Dari kerja sama itu diharapkan potensi apa pun yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan pasokan pangan di lapangan dapat ditekan seminimal mungkin.
ADVERTISEMENT
"Ada [Kementerian] Perdagangan, BUMN hingga saya minta ada semacam kerja sama kolaborasi baik dalam rangka penyiapan ketersediaan maupun juga pengendalian harga dan siap untuk melakukan intervensi-intervensi manakala ada hal-hal yang memang bisa mengganggu baik ketersediaan maupun juga kenaikan harga yang tidak sewajarnya," tegas Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kiri) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Jaksel, pada Selasa (8/3) Foto: Dok. Kementan
Dengan berbagai persiapan itu, Ma'ruf berharap pemerintah akan jauh lebih siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi. Sehingga potensi kenaikan harga yang tak wajar dapat ditekan angkanya.
"Mudah-mudahan kali ini Ramadhan kali ini walaupun memang sekarang ini masalah pangan dunia ini menjadi masalah karena ada beberapa hambatan di dunia ini, kita sudah lebih siap untuk mengantisipasinya," kata Ma'ruf.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkunjung ke Kementerian Pertanian. Foto: KIP
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta jajaran juga turut memaparkan kondisi riil ketahanan pangan dan pasokan komoditas pertanian kepada Ma'ruf. Secara real time, Syahrul pun menunjukkan data pangan serta infrastruktur pertanian melalui Agriculture War Room (AWR).
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak paparan yang diberikan, Ma'ruf secara khusus menyapa para petani, penyuluh hingga jajaran pejabat dan pegawai pemerintah daerah yang bergabung dalam pertemuan ini secara virtual dari lokasi masing-masing.
Kepada mereka, Ma'ruf menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menguatkan ketahanan pangan Indonesia.
Sebab dengan kerja sama yang baik, Ma'ruf meyakini bahwa berbagai upaya yang dilakukan untuk penguatan sektor pangan akan dapat diimplementasikan dengan baik, khususnya ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.