Ma'ruf Minta Layanan Publik Optimal Saat Corona: Wujudkan Birokrasi Digital

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat membuka dan memimpin rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) secara virtual. Foto: Setwapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk tetap mewujudkan sistem birokrasi pelayanan publik yang baik meski dalam masa pandemi virus corona.

Hal itu disampaikan Ma'ruf, saat membuka rapat Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) yang digelar secara virtual, Senin (29/6).

"Birokrasi di masa pandemi ini tetap dituntut untuk tetap memberikan pelayanan publik secara optimal di tengah berbagai keterbatasan," ujar Ma'ruf.

Suasana di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta saat dibuka kembal di masa PSBB transisi. Foto: Dok. DPMPTSP DKI.

Tak hanya mengoptimalkan pelayanan saja, menurut Ma'ruf, penting bagi para penyedia layanan birokrasi untuk beralih ke standar baru di tengah upaya menuju new normal.

"Standardisasi pelayanan publik memasuki masa tatanan normal baru ini harus segera diwujudkan," jelasnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pimpin salat jumat perdana di masjid Baitturahman, Jakarta Pusat. Foto: KIP-Setwapres

Meski sistem bekerja dari rumah masih diterapkan untuk beberapa ASN, namun menurut Ma'ruf, itu bukan halangan untuk menghadirkan sistem pelayanan publik yang baik. Oleh karena itu, Ma'ruf mendorong pemanfaatan sistem teknologi dan komunikasi secara maksimal dalam sistem birokrasi.

"Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu keterhandalan baru dalam praktik tata kelola pemerintahan. Ini adalah hal yang baik yang harus terus dilanjutkan," ucap Ma'ruf.

"Birokrasi digital ini juga perlu didukung oleh kepemimpinan digital, SDM berwawasan digital, infrastuktur digital, serta aturan pendukungnya," imbuh Ma'ruf.

Dalam rapat virtual KPRBN, hadir pula Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menkumham Yasonna Laoly.

Ada pula Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala LAN Adi Suryanto, Ketua tim IRBN Eko Prasojo, Ketua Unit Pengelola RB Jufri Rahman, serta Ketua Tim Teknis Unit Pengelola Reformasi Birokrasi, Agus Uji Hantara.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

————-----------------------

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.