Ma'ruf: Pemerintah Masih Upayakan Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

16 Oktober 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens masih disandera TPNPB OPM.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens masih disandera TPNPB OPM. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tidak berkaitan dengan Papua.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kalau kita lihat masalah sandera ini tidak ada kaitannya dengan masalah Papua ya. Tidak ada kaitannya. Karena itu kita juga (melihat) bahwa masalah Papua ada satu masalah lain, masalah sandera juga ada masalah lain yang kita bicarakan," katanya di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (16/10).
Ma'ruf tidak menjelaskan lebih maksud tidak ada kaitan antara penyanderaan Philip dengan Papua. Namun, pemerintah masih mencari solusi membebaskan Philip dari tangan KKB.
"Karena menghindari korban maka terus kita melakukan pembicaraan-pembicaraan, negosiasi-negosiasi dan apa, tuntutan apa yang mereka inginkan itu, sampai hari ini masih terus dilakukan dan belum mencapai final," ucap Ma'ruf.
"Saya kira itu yang terus kita lakukan ya. Pemerintah terus tidak membiarkan," katanya.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam pembukaan The 9th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (20/9/2023). Foto: Dok. Istimewa
Philip Mehrtens disandera usai KKB membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro (perintis) pada 7 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Pangdam/XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, kondisi Philip masih baik. Tidak ada masalah.
TNI-Polri masih mengupayakan negosiasi dengan KKB untuk proses pembebasan Philip. Dia diduga disandera di pegunungan Papua.
"Sampai saat ini kondisinya baik, mereka jaga pilot dengan baik. Sehingga tidak ada masalah. Pilot masih ada di hutan sana dengan kelompok Egianus, kita terus mengedepankan negosiasi," kata Izak di Papua, Kamis (5/10).