Ma'ruf Prihatin Bentrokan di Sorong, Minta Polisi Koordinasi ke Tokoh Agama

26 Januari 2022 9:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah polisi berjaga di tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah polisi berjaga di tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin buka suara terkait bentrokan dua kelompok masyarakat di diskotek Double O di Kota Sorong, Papua, yang menewaskan 18 orang.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengaku Ma'ruf prihatin dengan kejadian tersebut. Ma'ruf pun memerintahkan kepada aparat keamanan untuk segera menangani permasalahan yang terjadi agar bentrokan antara pihak yang bertikai tak berlanjut.
"Wapres prihatin dan apalagi itu korban jiwa sudah cukup banyak. Jadi Wapres berharap pertama pada pihak keamanan, tentu supaya itu segera tertangani dengan baik dan nampaknya sudah ditangani dengan baik. Tapi artinya supaya lebih sigap, jangan sampai terjadi berkelanjutan," ujar Masduki melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/1).
Bukan soal SARA, Masduki mengatakan, bentrokan tersebut justru diakibatkan kesalahpahaman antarkedua kelompok yang berujung pada bentrokan dan pengrusakan beberapa lokasi publik.
"Memang itu kan ada semacam salah paham, miss komunikasi antara dua kelompok, bahkan ada yang terbakar di dalam diskotek, tempat hiburan," ucap Masduki.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri pembukaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah secara daring. Foto: KIP
Agar tak terulang, Masduki menuturkan Ma'ruf meminta aparat keamanan lebih sigap mengantisipasi situasi yang terjadi. Kesigapan diperlukan untuk memastikan keributan antarkelompok tak berlanjut hingga merugikan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai itu meluas sebagai sebuah kerusuhan yang lebih besar dan alhamdulillah itu sudah tertangani dengan baik oleh pihak keamanan. Jadi Wapres berharap supaya lebih sigap lagi pihak keamanan menangani masalah ini," beber dia.
Ke depannya, Ma'ruf menginstruksikankepolisian lebih aktif berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat, sehingga kesalahpahaman tak terjadi kembali.
"Wapres meminta kepada pihak kepolisian untuk lebih jauh terus berkoordinasi dengan pihak-pihak, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh keagamaan, stakeholders kemasyarakatan di sana supaya semuanya jangan sampai terjadi salah paham. Supaya semuanya bisa tertangani dengan baik," ungkap Masduki.
Kendati meyakini bentrokan hanya ditimbulkan karena salah paham, Ma'ruf tetap mendorong kepolisian untuk menghukum adil para pihak yang terlibat dalam pengrusakan pada bentrokan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Karena ini adalah sebuah kasus yang punya latar belakang kekerasan dan menimbulkan korban tentu saja Wapres berharap ada hukum ditegakkan dengan baik," kata Masduki.
Pekerja tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari (25/1/2022). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto
Terakhir, Masduki menegaskan, peristiwa ini tak akan berpengaruh terhadap sejumlah program pembangunan yang telah disiapkan pemerintah bagi Papua.
"Enggak, saya kira kalau program yang dijalankan Pemerintah tidak akan terpengaruh oleh hal-hal seperti ini," tutupnya.
Sebelumnya terjadi bentrokan di karaoke Double 0 di Sorong yang menyebabkan 18 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengatakan, satu orang tewas akibat bentrokan dan 17 lainnya meninggal dunia akibat terbakar di dalam tempat hiburan malam tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP oleh Reskrim Polres Sorong Kota dan Polsek Sorong Timur, dilaporkan terdapat 17 jenazah yang ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.
ADVERTISEMENT