Ma'ruf Resmikan Masjid Istiqlal Osaka, Harap Jadi Tempat Pengembangan Budaya
PerbesarADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO) yang dibangun masyarakat Indonesia di Jepang pada Senin (6/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, MIO akan menjadi bangunan bersejarah sekaligus jadi penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim di Jepang, khususnya di wilayah Osaka.
Ma'ruf berharap, selain dipergunakan untuk salat, berzikir dan beriktikaf, Masjid Istiqlal Osaka dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan sosial budaya bagi umat.
"Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menyambut baik rencana Pengurus MIO yang akan membangun madrasah dan klinik, selain menjadikan MIO sebagai pusat dakwah di Jepang. Sehingga MIO tidak hanya megah secara fisik, tetapi turut menjadi pusat kemajuan peradaban Islam.
"Saya juga harapkan MIO dapat menjadi etalase citra dan wajah Islam yang sebenarnya, yang menyejukkan, toleran, maju dan damai," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf berpesan kepada segenap pengurus dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) MIO untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan masjid kebanggaan Indonesia di Jepang.
"Saya titip pesan kepada seluruh DKM MIO dan badan pengelola agar menjaga Masjid Istiqlal ini, dikelola secara profesional, sehingga tetap indah, bersih, dan makmur demi kepentingan peribadatan dan kesejahteraan umat," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin Apresiasi Pembangunan Masjid Pertama RI di Jepang
Eks Ketua Umum MUI ini mengapresiasi dan bangga atas dibangunnya masjid pertama Indonesia di Jepang.
“Alhamdulillah, saya sungguh berbahagia menyaksikan Masjid Istiqlal Osaka sebagai masjid kebanggaan kita semua, masjid pertama dan terbesar di Jepang yang dibangun oleh masyarakat Indonesia,” kata Ma'ruf.
“Saya mengapresiasi sumbangan pemikiran, material, maupun tenaga untuk mempromosikan kepentingan umat Islam di daerah Kansai ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf mengatakan, pembangunan MOI menjadi jejak Islam dalam mengukir sejarah bagi masyarakat muslim di Osaka.
“Kita patut bersyukur karena masjid MIO dapat berdiri di pusat kota Osaka dengan lokasi di daerah premium kota dan mampu menampung hingga 1.500 jemaah,” ucap Ma'ruf.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Jepang, khususnya Gubernur Osaka yang telah memberikan dukungan atas pendirian masjid ini,” pungkasnya.