Ma'ruf Respons Cak Imin: Kalau Becak Masuk Jalan Tol, Malah Kalang Kabut

20 Desember 2023 16:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara Anugerah Keterbukaan Informasi. Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara Anugerah Keterbukaan Informasi. Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengkritik pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan pemerintah. Namun Menurutnya, jalan tol hanya menguntungkan pengguna mobil saja.
ADVERTISEMENT
Cak Imin mengeklaim ada tukang becak yang mengeluh padanya karena pajak yang dibayar untuk membangun jalan tol, tapi dia tidak bisa menikmati infrastruktur itu.
Merespons hal itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, jalan tol memang tidak diperuntukkan untuk becak. Untuk becak, sudah ada jalurnya sendiri.
"Kalau urusan jalan tol memang bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak ada jalannya sendiri yang disediakan. Kalau tol bukan untuk tukang becak. Kalau tukang becak masuk ke jalan tol malah jadi kalang kabut itu," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (21/12).
Ma'ruf menegaskan, sudah jelas bahwa jalan tol peruntukannya bukan untuk becak. Bahkan, tidak semua daerah memperbolehkan becak untuk lewat di jalan utama.
ADVERTISEMENT
"Jakarta juga sudah tak boleh, kan. Jadi masing-masing disediakan di tempat masing-masing," ujarnya.
Suasana Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 di Limo, Depok, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ma'ruf melanjutkan, laju kendaraan akan macet jika tidak ada jalan tol. Namun, ia memastikan pembangunan infrastruktur jalan akan terus dilanjutkan pemerintah.
"Nanti ada jalan sifatnya primer, sekunder, tersier. Bahwa itu masih ada yang belum itu [maksimal], itu lagi akan terus ditata. Jalan desa, kabupaten, provinsi, kan, ada itu," jelasnya.
Pembangunan infrastruktur jalan, kata dia, tidak bisa selesai dalam dua periode pemerintahan.
"Itu akan terus nanti. Tentu tak cukup dua periode, ya. Terus penataan transportasi akan terus berjalan," pungkasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan pembangunan harus berlandaskan keadilan. Untuk itu, setiap pembangunan harus mendengarkan seluruh aspirasi masyarakat.
Cak Imin juga memastikan akan menggunakan pajak masyarakat untuk pembangunan transportasi publik jika menang di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT