Ma'ruf Serahkan Putusan Pengganti Andika Perkasa ke Jokowi: Tak Lama Lagi
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada Desember mendatang. Saat ini, nama calon Panglima TNI pengganti Andika belum dikirim Presiden Jokowi ke DPR.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi. Ia pun meminta masyarakat menunggu.
"Ya, saya kira itu hak prerogatif Presiden itu, nanti. Presiden, kan, masih belum memberikan pernyataan apa-apa. Kita tunggu saja nanti Presiden mengatakan apa. Apalah ada perpanjangan atau tidak, siapa yang nanti akan [dicalonkan jadi Panglima TNI], saya kira sabar saja kita menunggu," kata Ma'ruf usai menghadiri acara silaturahmi dengan pimpinan dan pengurus Baznas se-Jawa Tengah di The Sunan Hotel, Surakarta, Senin (21/11).
"Barangkali tidak lama lagi, kan. Itu saya kira tidak akan lama lagi," lanjut Ma'ruf. Andika Perkasa memasuki pensiun Desember nanti.
Lalu, bagaimana dengan kriteria Panglima TNI pengganti Andika? Ma'ruf kembali menyerahkan hal itu kepada Jokowi. Yang jelas, calon Panglima TNI haruslah Kepala Staf Angkatan.
ADVERTISEMENT
Pimpinan tiga matra TNI saat ini, yaitu KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memiliki kans yang sama menjadi pengganti Andika.
Saat ini, DPR masih menunggu Surat Presiden (Surpres) terkait calon Panglima TNI pengganti Andika. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berharap Surpres bisa dikirim sebelum masa reses pada 15 Desember mendatang.
"Kalau kami, kan, tinggal menunggu Surpres dari Presiden, baru kemudian kita akan proses sesuai mekanisme yang ada di DPR. Ini, kan, Surpresnya belum ada dengan hitungan waktu kita akan reses pada tanggal 15 Desember," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jumat (18/11).