Ma'ruf Targetkan Menang 60 Persen di Banten: Syukur Kalau Bisa Lebih

23 Maret 2019 18:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin memberi sambutan di Harlah NU PWNU, Banten. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin memberi sambutan di Harlah NU PWNU, Banten. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin tampak bahagia melihat banyaknya massa NU yang hadir saat perayaan Harlah NU di Tangerang, Banten. Di awal sambutannya, Ma'ruf mengaku tak akan berbicara banyak.
ADVERTISEMENT
Sebab testimoni telah banyak disampaikan Gubenur Banten, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar dan Ketua PWNU Banten KH Bunyamin. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menargetkan kemenangan di Banten, tanah kelahirannya tersebut dengan kemenangan 60 persen pada 17 April mendatang.
"Saya tidak banyak hanya minta doa dan dukungan. Mau apa tidak?," ujar Ma'ruf di Lapangan Lapas Anak, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (23/3).
"Saya bilang minimal 60 persen. Minimal 60 persen, syukur kalau lebih, karena dulu kalah kalau sudah 60 persen itu sudah ada kenaikan besar sekali," sebutnya.
KH. Ma'ruf Amin. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan, saat ini ia diajak oleh Jokowi untuk menjadi cawapres. Kini dia bersyukur masyarakat Banten telah mendukungnya di Pemilu Presiden yang akan diselenggarakan kurang dari satu bulan lagi.
ADVERTISEMENT
"Mau doa, mau dukung apa tidak? Yakin? Janji? Alhamdulilah," ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Ma'ruf mengaku kerap ditanya mengapa masih mau menjadi cawapres oleh beberapa orang. Namun ia menjelaskan, alasannya bersedia menjadi cawapres Jokowi yakni diminta oleh para ulama.
Di acara silaturahim warga NU itu, Ma'ruf mengatakan, keterlaluan jika warga NU di Banten tidak mendukung dirinya di Pilpres 2019. Karena ia merupakan kader NU kelahiran Banten.
"Kenapa masih mau jadi Cawapres? saya bilang karena saya diminta para ulama, bukan maunya saya," kata Ma'ruf.
"Makanya kalau ada orang NU tidak mendukung warga NU Innnalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Prabowo-Hatta mendulang 3.192.671 suara (57,10 persen), pada Pilpres 2014 lalu, sementara Jokowi-JK memperoleh 2.398.631 suara (42,90 persen). Dalam beberapa hari terakhir, Ma'ruf memang giat menggelar safari politik di Banten untuk mendulang suara.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam kesempatan itu ulama Banten Abuya Muhtadi Dimyathi dan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.