Ma'ruf Tinjau Vaksinasi Corona di Kantor MUI: Istimewa karena Pakai AstraZeneca

7 April 2021 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di kantor MUI Pusat. Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di kantor MUI Pusat. Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para tokoh agama di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta. Vaksinasi ini merupakan kegiatan vaksinasi keempat yang digelar MUI.
ADVERTISEMENT
Meski telah beberapa kali menggelar vaksinasi, Ma’ruf menyebut vaksinasi di MUI kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab, vaksinasi kali ini menggunakan vaksin AstraZeneca yang sempat dipertanyakan status kehalalannya.
"Istimewanya vaksinasi yang keempat ini menggunakan vaksin AstraZeneca. Kenapa itu menjadi istimewa? Karena memang masalah ini [kehalalan] kan menjadi persoalan yang cukup hangat," ujar Ma’ruf di Gedung Pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (7/4).
Maka dari itu, momen pemberian vaksinasi menggunakan AstraZeneca hari ini di MUI Pusat merupakan bentuk inisiatif, agar masyarakat tidak lagi menjadikan status kehalalannya sebagai polemik.
Wapres Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi di kantor MUI Pusat. Foto: Setwapres
"Jadi masyarakat tidak perlu ragu menggunakannya, dari segi kebolehannya menurut pandangan keagamaan oleh MUI. Karena itu ini mungkin akan terus dilanjutkan ke MUI-MUI di daerah, provinsi, maupun kabupaten kota sehingga tidak perlu ada keraguan," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, ia berharap kegiatan vaksinasi corona dengan vaksin AstraZeneca ini dapat menjadi pendorong dan makin meyakinkan masyarakat terkait efikasi dan keamanannya.
"Jadi saya pikir ini hal yang sangat baik. Mudah-mudahan vaksinasi menggunakan AstraZeneca oleh MUI pusat hari ini akan menjadi semacam pendorong, memberikan kepercayaan dalam rangka mempercepat proses vaksinasi supaya kita bisa mencapai kekebalan kelompok," tutur Ma'ruf.
Infografik menggunakan 2 vaksin berbeda, apakah boleh? Foto: kumparan
Di sisi lain, Ma'ruf menyebut MUI telah memberikan pandangannya terkait penggunaan vaksin AstraZeneca. Meski disebut ada satu bahan yang haram dalam proses pembuatannya, namun vaksin ini dianggap tetap aman digunakan karena sedang dalam kondisi kedaruratan kesehatan.
"Karena itu maka yang kita persoalkan sekarang jangan lagi bicara halal haram, tapi boleh apa tidak boleh," tutupnya.
ADVERTISEMENT