Ma'ruf Ungkap Masalah Agraria ke AHY: Ada Tanah Rakyat yang Diserobot Pengembang

24 Februari 2024 17:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinas Wapres. Foto: Dok. BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima kunjungan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di rumah dinas Wapres. Foto: Dok. BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, menyambangi rumah dinas Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Ma'ruf sempat memberikan pesan kepada AHY terkait urusan agraria dan tata ruang.
"Yang jelas beliau tadi juga menyampaikan beberapa pesan, karena saya ingin memohon wejangan sekaligus arahan-arahan. Yang jelas terkait dengan urusan pertanahan agraria dan tata ruang ini," ujar AHY saat ditemui wartawan di rumah dinas Wakil Presiden RI, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).
Ia juga mendapatkan cerita dari Ma'ruf soal rakyat yang mengadu tanahnya yang diserobot pengembang.
"Beliau bahkan tadi saya catat secara langsung beberapa saat yang lalu ada warga yang melaporkan, mengadu lah kepada Bapak Wapres tentang tanahnya yang diserobot oleh orang lain. Diserobot oleh pengembang. Dan akhirnya nasibnya tidak menentu," ucap AHY.
AHY menilai hal ini menjadi tantangan bagi Kementerian ATR/BPN untuk dapat melihat secara utuh permasalahan sengketa tanah dan mafia tanah.
ADVERTISEMENT
"Jadi di sini lah yang menjadi tantangan Kementerian ATR bagaimana kami bisa secara utuh, tentu bukan juga terburu-buru, gegabah. Tapi secara utuh melihat permasalahan sengketa termasuk juga kasus-kasus yang disebabkan oleh mafia tanah yang merugikan rakyat," tuturnya.
Ia menginginkan agar Kementerian ATR dapat dengan tegas memastikan tidak ada yang melawan hukum soal pertanahan.
"Yang jelas dari awal saya menyampaikan sama seperti yang dicanangkan oleh menteri sebelumnya, kita ingin tegas. Jangan sampai ada siapa pun yang melawan hukum di negeri kita, termasuk urusan pertanahan ini," imbuhnya.
Ia memastikan apabila ada masyarakat yang berhadapan dengan mafia tanah, maka Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat.
"Kalau ada rakyat berhadapan dengan mafia tanah, sudah pasti Kementerian ATR akan berpihak pada rakyat, akan membela rakyat kecil. Jangan sampai hak mereka diinjak, apalagi masyarakat rentan," ungkap AHY.
ADVERTISEMENT
"Banyak juga misalnya yang sudah pensiun. Itu yang dipermainkan, rakyat kecil dipermainkan. Dan kita tidak akan membiarkan itu terjadi," pungkasnya.