Maruli & Luhut Kumpulkan 777 Komandan Satuan TNI AD: Pimpinan Jangan Copy Paste

25 April 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal Maruli di Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal Maruli di Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan 777 komandan satuan TNI AD di Nusa Dua Convention Center, Kuta, Bali, Kamis (25/4).
ADVERTISEMENT
Maruli dan Luhut memberikan pengarahan kepada para dansat TNI AD. Mereka menekankan, dansat sebagai seorang pemimpin, jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan yang pada akhirnya tidak memiliki inovasi/terobosan untuk mengembangkan organisasi.
“Jangan hanya copy paste saja, (harus bisa) berinovasi bagaimana anggota bisa latihan dengan baik. Kita sebagai komandan harus bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter, kembangkan kemampuan melalui pendidikan dan belajar, serta mengembangkan inovasi dan kreativitas agar dapat melakukan tugas dengan baik," kata Maruli di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali.
"Ingat! Prestasi dan keberhasilan diraih melalui proses dan perjuangan yang panjang," tambah dia.
Maruli dalam paparannya mengangkat tema “Leader, Make Your Different, Make Yourself Become Giver”. Ia menekankan seorang dansat harus berbeda dan mampu melakukan terobosan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalitas dan pengetahuan prajuritnya.
ADVERTISEMENT
Menantu Luhut ini menjelaskan, salah satu kemampuan yang harus dikembangkan dansat yaitu pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris, guna menghadapi era teknologi dan globalisasi.
"Termasuk membentuk forum-forum diskusi dan teamwork yang dapat menjadi contoh bagi anak buah serta melayani anggota bukan dilayani, sebagai wujud pengabdian," jelas Luhut.
"Dansat juga harus mampu menjadi motivator dan kreator yang memiliki kemampuan dalam presentasi, serta memberikan berani menerapkan reward and punishment terhadap anggotanya," tambah dia.
KSAD Jenderal Maruli di Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali. Foto: Dok. kumparan
Luhut turut memberikan materi kepada ratusan dansat. Ia setelah apel dansat ini, profesionalisme prajurit TNI dan pertahanan TNI semakin maju.
Ratusan dansat diharapkan memahami pokok kebijakan pimpinan TNI AD hingga peran dan profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas.