Masih Ada 59 Juta Surat Suara Pemilu 2019 yang Belum Dicetak KPU

Anggota KPU Ilham Saputra. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

KPU memutuskan mencetak 971.809.564 surat suara untuk Pemilu Serentak 2019. Nantinya, surat suara itu akan dibagi menjadi lima, yakni untuk Pilpres, DPD, DPR, DPRD tingkat provinsi, dan DPRD tingkat kabupaten/kota.

Hingga Senin, 18 Maret 2019, tercatat KPU telah mencetak 912.601.471 surat suara atau sekitar 93,91 persen. "Artinya kita harus mencetak sekitar 59.208.093 surat suara untuk pemilu," kata Komisioner KPU Ilham Saputra dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/3).

Surat suara untuk Pilpres sudah dicetak sebanyak 182.935.222 lembar. Sementara untuk DPD, 175.505.417 lembar, DPR RI, 196.690.041 lembar, DPRD provinsi, 189.259.860 lembar, dan DPRD Kabupaten/Kota, 169.210.931 lembar.

"Target per hari kita mencetak sebanyak 16.196.826 lembar untuk surat suara," ucapnya.

Ilham menegaskan sejumlah surat suara sudah didistribusikan ke TPS di masing-masing daerah. Ilham meyakini proses pencetakan surat suara akan selesai sesuai waktu yang ditentukan KPU.

Adapun proses pencetakan surat suara Pemilu dan Pilpres tahun ini mengeluarkan dana mencapai Rp 600 miliar. Proses pencetakan dilakukan serentak oleh 5 konsorsium dan satu perseroan terbatas.

Ilustrasi Surat Suara Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

Dalam pengadaan surat suara kali ini, KPU mengklaim telah menghemat Rp 291 miliar. Enam konsorsium yang mencetak surat suara ini tersebar di 35 lokasi di 3 provinsi.

Enam konsorsium tersebut antara lain Konsorsium PT Aksara Grafika Pratama Jakarta memproduksi surat suara sebanyak 68.176.374 lembar, Konsorsium PT Balai Pustaka Jakarta memproduksi surat suara sebanyak 139.894.529 lembar, Konsorsium PT Gramedia Jakarta memproduksi surat suara sebanyak lembar 292.019.984 lembar.

Konsorsium PT Temprina Media Grafika Jawa Timur memproduksi surat suara sebanyak 255 019.544 lembar, Konsorsium PT Puri Panca Pujbangun Jawa Timur memproduksi surat suara sebanyak 107.714.950 serta PT Adi Perkasa Makassar Sulawesi Selatan memproduksi surat suara sebanyak 77.054.270 lembar.