Masih Banyak Pengendara Motor di Aceh yang Tak Pakai Masker

13 Januari 2021 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ditlantas Polda Aceh melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga agar mematuhi protokol kesehatan di kawasan lampu merah, Simpang Lima Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Ditlantas Polda Aceh melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga agar mematuhi protokol kesehatan di kawasan lampu merah, Simpang Lima Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Aceh menggelar sidak di sejumlah lampu lalu lintas di Kota Banda Aceh mengecek kedisiplinan pengendara kendaraan terhadap protokol kesehatan. Salah satu yang disasar adalah pengendara motor. Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sondani mengatakan, dari hasil sidak ditemukan masih banyak pengendara motor yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Hal yang paling disorot adalah tak menggunakan masker.
Ditlantas Polda Aceh melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga agar mematuhi protokol kesehatan di kawasan lampu merah, Simpang Lima Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
“Masih banyak pengguna sepeda motor, sopir, dan penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan masker,” kata Dicky, Rabu (12/1). Terhadap mereka yang tak memakai masker hanya diberi sanksi teguran. Polisi lalu membagikan masker kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Dicky berharap masyarakat selalu patuh terhadap protokol kesehatan dengan disiplin menggunakan masker. Apalagi jika bepergian ke luar rumah dan naik angkutan umum.
Ditlantas Polda Aceh melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap warga agar mematuhi protokol kesehatan di kawasan lampu merah, Simpang Lima Kota Banda Aceh. Foto: Dok. Ditlantas Polda Aceh
“Menggunakan masker jangan karena ada petugas yang razia. Namun, karena kesadaran tinggi untuk sehat,” pesannya.
Sebelumnya Jubir Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, pada Selasa (12/1) mengumumkan sebaran virus corona di Aceh kembali melonjak bertambah 48 kasus.
“Kasus baru yang dilaporkan kemarin adalah paling banyak selama 2021," kata Saifullah.
Secara akumulatif COVID-19 Aceh sejak kasus pertama ditemukan, telah mencapai sebanyak 8.967 orang. Penderita yang dirawat saat ini 923 orang, sudah sembuh sebanyak 7.682 orang, dan 362 orang meninggal dunia.