Masih Survei ke Bawah, NasDem DKI Belum Ada Sikap Soal Rekomendasi Capres

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (24/7). Foto: ANTARA FOTO/Fauzi Lamboka

Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta belum memutuskan sikap soal rekomendasi capres 2024 yang akan disampaikan dalam Rakernas 15-17 Juni 2022 di Jakarta.

“NasDem DKI belum ada sikap resmi, karena nanti akan kita usulkan di forum rakernas sebentar lagi 15-17 Juni di Jakarta,” ungkap Ketua DPW NasDem Jakarta Nurcahyo, saat dimintai tanggapan, Senin (23/5).

Terkait siapa yang menjadi aspirasi mayoritas kader, Nurcahyo belum bisa berkomentar. Sebab, sampai saat ini, survei masih terus berjalan di level struktur partai paling bawah.

“Saya belum bisa memberi tahu yang ini menguat atau yang sana menguat karena memang belum ada. Mungkin akhir Mei ini baru bisa bicara jelas. Prosesnya panjang, saya memilih bersikap hati-hati mengemukakan pendapat. Jadi saya harus menyatukan pandangan dulu baru bisa bicara,” ujar Nurcahyo.

Lebih jauh ketika ditanya apakah nama Anies Baswedan juga menguat di kader NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo tak menjawab lugas. Ia menyebut, bukan hanya satu nama.

“Ada beberapa yang akan kita sampaikan di rakernas. Ada beberapa nama yang saya tidak bisa sebutkan dari sekarang. Karena kita kan melakukan proses penjaringan mendengarkan aspirasi dari struktur termasuk sayap dan badan kita dengarkan. Jadi, kalau di DKI sendiri kita mendengarkan dari bawah,” tandas Nurcahyo.

Diberitakan sebelumnya, DPW NasDem Aceh, Jabar hingga Sulsel menyebut nama Anies Baswedan sebagai aspirasi kader untuk dibawa ke Rakernas. Namun, keputusan resmi akan disampaikan dalam Rakernas NasDem di Jakarta 15-17 Juni mendatang.