Masinton: Puan Dikader Megawati untuk Jadi Pemimpin

27 Juli 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani.  Foto: BAY ISMOYO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: BAY ISMOYO / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPP PDIP Puan Maharani digadang-gadang untuk maju di Pilpres 2024. Bisa dilihat di jalan, baliho Puan bertebaran. Kata politikus PDIP Masinton Pasaribu, Puan memang disiapkan menjadi pemimpin.
ADVERTISEMENT
"Mba Puan memang lahir dari keluarga politisi. Ayah beliau Pak TK (almarhum Taufiq Kiemas), Bu Mega, Kakek Bung Karno. Beliau dikader keluarganya untuk menjadi pemimpin. Dalam proses itulah terbentuk kepemimpinannya," beber Masinton dalam Diskusi Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Rabu (27/7).
Masinton melanjutkan, ketika berbicara soal Puan, maka yang dibicarakan adalah soal kepemimpinan. Dan seorang pemimpin harus punya karakter.
"Pemimpin harus punya karakter, sikap, keberpihakan. Karakter mba puan tipikal pemimpin yang dia tidak harus pencitraan, apa adanya. Kemudian lahir dari pengkaderan bukan karena situasi, momentum, segala macam. Beliau memang dikader, dipersiapkan," bebernya.
Masinton lalu membandingkan dengan sistem monarki modern terkait pengkaderan Puan ini.
"Kita tahu dalam sistem monarki modern putra mahkota penerus raja dikader. Ikut kursus kepemimpinan, militer, dan lain-lain bahkan diterjunkan ke medan perang. Artinya sistem monarki yang otomatis pewaris raja saja itu dikader. Begitu pun dengan Mba Puan," ungkap Masinton.
ADVERTISEMENT
Masinton kemudian menjelaskan soal jejak politik Puan, mulai dari Caleg pada Pemilu 2009 di Dapil di Jateng. Kemudian juga di 2014 maju lagi sebagai Caleg dan terpilih.
"Artinya beliau buktikan keterpilihannya hasil kerja dan kedekatan dengan masyarakat. Begitu pun pada 2019, bisa capai 400 ribu suara. Artinya beliau sebagai Putri Pak Taufiq, Bu Mega beliau buktikan tidak hanya andalkan karisma orang tuanya, bisa buktikan jadi dirinya," ujarnya.