Masjid Al-Azhar Kembali Gelar Salat Jumat Pada 5 Juni, JK dan Jimly Akan Hadir

Situasi di luar Masjid Al Azhar. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Masjid Al-Azhar akan menggelar salat Jumat pada Jumat (5/6) besok. Salat Jumat itu merupakan yang perdana digelar setelah hampir tiga bulan ditiadakan akibat pandemi virus corona.

Rencananya Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla akan hadir sekaligus ikut melaksanakan salat Jumat. Selain JK, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie akan hadir dalam acara itu dan menjadi khatib.

"Rencana akan dihadiri Pak JK dan Pak Jimly," kata Kepala Kantor Sekretariat Masjid Agung Al Azhar, Haji Iding kepada wartawan, Kamis (5/6).

Ia mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan skema protokol kesehatan jelang pelaksaan salat Jumat. Setiap jemaah akan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke area masjid.

“Tidak semua jemaah masuk ke kompleks itu, kompleks Al Azhar dari gerbang sudah dipakai penunjuk suhu,” ucap dia.

Selain itu, Haji Iding menyebut dalam rangka mencegah membludaknya jemaah salat Jumat. Masjid Al-Azhar akan mempersiapkan petugas pengawas.

“Kalau kapasitas tidak dihitung. Untuk masjid sesuai prosedur Pemda DKI 50 persen dari isi ruangan. Ruang utama di atas dan ruang aula di bawah,” ujar Iding.

Haji Iding menuturkan, Masjid Al-Azhar sebenarnya sudah beraktifitas sejak Rabu (3/6). Jemaah sudah diperbolehkan melaksanakan salat 5 waktu sesuai protokol kesehatan.

“Sudah dibuka juga oleh Pak JK hari Rabu,” pungkasnya.

Lewat akun Twitter resminya, pengurus masjid Al-Azhar juga menyampaikan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh jemaah yang ingin salat Jumat di masjid Al-Azhar.

Protokol itu, yakni wajib menggunakan masker, cuci tangan atau pakai hand sanitizer sebelum masuk ke masjid, wudu dari rumah, membawa sajadah sendiri.

Selain itu, jemaah diimbau untuk tidak membawa anak-anak. Bagi jemaah lansia atau sakit disarankan salat di rumah, tetap menjaga jarak 2 meter, dan menjauhi kerumunan setelah selesai salat.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah menetapkan perpanjangan PSBB di Jakarta yang berlaku besok sampai akhir Juni. Periode ini juga menjadi masa transisi bagi Jakarta untuk memasuki masa normal baru di masa depan.

Selama masa transisi, beberapa aktivitas masyarakat diizinkan kembali dilaksanakan, termasuk beribadah di masjid.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!