Masjid di Aceh Diimbau Putar Audio Kampanye 3M Cegah Corona Sebelum Azan

6 Januari 2021 18:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masjid. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masjid. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Demi memutus mata rantai penularan virus corona, Pemprov Aceh kembali mengeluarkan surat edaran berupa sosialisasi gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak/tidak berkerumun).
ADVERTISEMENT
Imbauan itu diharapkan agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dalam kesehariannya guna mencegah meluasnya penularan COVID-19.
Dalam surat edaran Nomor 440/080 yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah disebutkan, gerakan sosialisasi 3M ini dikemas dalam bentuk audio dan audio visual yang nantinya akan diputar di lingkungan pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, serta tempat ibadah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengatakan dalam surat edaran tersebut dimuat tentang langkah-langkah sosialisasi yang harus dilakukan di setiap instansi provinsi maupun kabupaten/kota, tempat ibadah (masjid, musala, dan balai pengajian), sekolah, dan perguruan tinggi.
“Setiap instansi atau pun di tempat umum lainnya harus menyiarkan safety briefing atau pengarahan keselamatan melalui media video visual maupun audio yang dapat diunduh melalui website : www.humas.acehprov.go.id, dengan tujuan mengingatkan semua pihak tentang budaya 3M,” kata Iswanto, Rabu (6/1).
ADVERTISEMENT
Nantinya, di setiap instansi pemerintahan, sekolah, dan perguruan tinggi diharuskan menayangkan video maupun audio terkait 3M di seluruh ruangan kerja dan ruang belajar, yang dilaksanakan secara berkelanjutan untuk seluruh karyawan, siswa maupun mahasiswa.
“Kepala sekolah dapat memutar video safety briefing sebelum dimulainya proses belajar mengajar secara tatap muka. Kemudian, bentuk petugas khusus yang nantinya akan mensosialisasikan penerapan 3M di setiap kesempatan,” ujarnya.
Selanjutnya bagi tempat umum dan sarana ibadah seperti masjid, juga dianjurkan kepada pengurus masjid, musala, pengajian, dan dayah agar dapat memutar audio safety briefing sebelum azan dikumandangkan atau pada saat dimulainya setiap kegiatan sosial lainnya.
“Sosialiasi ini bertujuan agar gerakan ini menjadi budaya kesiapsiagaan masyarakat dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tutur Iswanto.
ADVERTISEMENT