Masjid Gedhe Kauman Yogya Serukan Jemaah Salat di Rumah, Lafal Azan Diubah

23 Maret 2020 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Masjid. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masjid. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi penyebaran virus corona di Yogyakarta, Masjid Gedhe Kauman menyerukan jemaah untuk salat di rumah. Hal itu diungkapkan Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif.
ADVERTISEMENT
Azman menjelaskan kebijakan yang dilakukan Masjid Gedhe ini sesuai dengan maklumat PP Muhammadiyah serta selaras dengan status Tanggap Darurat COVID-19 di wilayah DIY.
"Maklumat PP Muhammadiyah yang telah berkoordinasi dengan BNPB. Juga menyerukan salat di rumah, agar masjid tidak menyelenggarakan salat berjemaah," kata Azman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/3).
Dengan kebijakan ini maka Masjid Gedhe Kauman meniadakan kegiatan seperti salat lima waktu, pengajian, hingga salat Jumat. Meski begitu masjid tetap akan terbuka bagi para musafir yang hendak salat.
Azman mengatakan lantaran jemaah diimbau salat di rumah, maka redaksional adzan pun diubah.
"Ditambah seruan 'shollu fii buyutikum', supaya salat di masing-masing rumahmu. Tapi, tentu tak ada ikamah," ujarnya.
Kebijakan ini terpaksa dilakukan untuk mencegah bertambahnya kasus positif corona. Dia berharap jemaah bisa berbesar hati menerima keputusan ini. Kebijakan ini berlaku hingga waktu yang tidak ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Mungkin sampai kemudian keadaan dinyatakan tidak darurat dan kembali normal," ujarnya.
Patut diketahui, sampai saat ini tercatat ada 5 kasus pasien positif corona di DIY. Satu pasien balita 3 tahun telah dinyatakan sembuh. Satu pasien perempuan 30 tahun dan satu pasien guru besar UGM berusia 58 tahun dirawat di RSUP Sardjito.
Kemudian laki-laki berusia 60 tahun dirawat di RS Yogya dan laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul.