Masjid Presiden Jokowi di Abu Dhabi Resmi Dibuka untuk Umum
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi resmi dibuka untuk publik pada Kamis (14/12) waktu setempat. Pembukaan Masjid Presiden Jokowi itu diwakili oleh Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA), YM Suhail Al Mazroei; Kepala Awqaf, Dr Omar Habtoor Al-Direi; Dubes RI untuk PEA, Husin Bagis, dan Dubes PEA untuk Indonesia serta Non-Residen untuk Timor Leste dan ASEAN, Abdullah Salem Aldhaheri.
ADVERTISEMENT
Kegiatan peresmian ini diawali dengan penanaman pohon mangga, foto bersama, Salat Zuhur berjemaah, dan diakhiri dengan doa bersama. Imam Indonesia, Salman Alfarisi, yang bertugas untuk Masjid Presiden Joko Widodo ditunjuk sebagai imam salat yang juga diikuti oleh entitas bisnis dan swasta, serta WNI yang ada di Abu Dhabi.
"Dibukanya Masjid Presiden Joko Widodo untuk masyarakat umum adalah harapan Presiden Jokowi saat beliau berkunjung ke UAE dalam rangka COP 28 lalu, dan hal itu langsung kami sampaikan ke pemerintah UAE," kata Dubes Husin Bagis dalam keterangan tertulis, Senin (18/12).
Ia berharap masjid tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia di Abu Dhabi dan masyarakat sekitarnya.Masjid ini, kata Husin, juga menjadi simbol persaudaraan kedua presiden.
ADVERTISEMENT
"Apalah sebelumnya sudah ada Masjid Sheikh Zayed di Solo," lanjut Husin.
Husin juga berharap Masjid Presiden Jokowi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan Idul Fitri maupun Idul Adha. Masyarakat Indonesia yang ada di sana juga bisa datang untuk belajar membaca Al-Quran.
Masjid Presiden Joko Widodo ini terletak di area diplomatik Abu Dhabi yang dilewati oleh Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid yang dibangun sejak 2021 itu berdiri di atas lahan seluas 3.766 meter persegi dan bisa menampung 2.500 jemaah.
Dalam masjid ini, ornamen kayu dan ukiran Asmaul Husna menjadi hiasan yang dominan. Kehadiran Masjid Presiden Joko Widodo juga menjadi simbol kedekatan kedua negara.