Masjidil Haram Luar Biasa Padat, Warga Makkah Diminta Salat di Masjid Terdekat

Salat berjemaah di Masjidil Haram, Maret 2024 Foto: gph.gov.sa

Masjidil Haram, Makkah, saat ini sedang padat-padatnya, seiring hendak datangnya 10 hari terakhir Ramadan. Jemaah dari penjuru dunia berdatangan ke rumah Allah pada musim puncak umrah ini.

Saking padatnya, aparat keamanan Arab Saudi menyerukan masyarakat Arab Saudi atau mukimin/residen untuk tidak salat Jumat di Masjidil Haram hari ini, Jumat (29/3). Mereka diminta salat Jumat di masjid terdekat dengan lingkungan mereka.

"Masjidil Haram menyaksikan tingginya kepadatan jemaah salat dan jemaah umrah, dan salat di masjid di dekat Anda mengurangi kemacetan,” begitu seruan aparat keamanan Arab Saudi — lembaga di bawah Kemendagri, Jumat (29/3).

Seruan salat/ibadah di masjid di dekat rumah, utamanya bagi warga Makkah, sebelumnya juga disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi.

Mereka mengingatkan hadis Nabi Muhammad SAW tentang pahala salat 100 ribu kali lipat jika dilaksanakan di Tanah Haram [Makkah] — sesuai dengan batas-batas yang telah ditentukan.

"[Salatlah] Di masjid terdekat, atau di masjid hotel, Anda dapat menunaikan salat dengan santai dan mendapatkan keutamaan salat di Tanah Haram, serta berkontribusi mengurangi kepadatan [karena Makkah semuanya merupakan Tanah Haram],” begitu imbauan Kemenhaj, Jumat.

Beberapa hari sebelumnya, Kemenhaj juga mengeluarkan imbauan serupa. Mereka meminta warga Makkah agar tidak ke Masjidil Haram guna memberi kesempatan kepada saudara seiman yang datang berbondong-bondong dari luar negeri beribadah di Masjidil Haram.

Hingga pertengahan Ramadan, lebih 8 juta muslim telah menunaikan umrah. Jemaah akan berlipat pada 10 hari terakhir Ramadan. Di Arab Saudi, malam 21 Ramadan jatuh pada Sabtu (30/3).