Maskapai Norwegia Tuntut Kompensasi Boeing setelah 737 Max Dilarang

13 Maret 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boeing 737 Max 8 Foto: Dok. Boeing
zoom-in-whitePerbesar
Boeing 737 Max 8 Foto: Dok. Boeing
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keputusan negara-negara melarang operasional Boeing 737 Max usai insiden Ethiopian Airlines merugikan banyak maskapai. Atas kerugian ini, maskapai asal Norwegia mendesak Boeing membayar kompensasi.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap Boeing membayar tagihan ini," ujar maskapai Norwegian Air dalam pernyataannya yang dikutip Reuters, Rabu (13/3).
Norwegian Air rugi besar setelah pemerintahnya melarang operasional Boeing 737 Max setelah kecelakaan Ethiopian Air yang menewaskan 157 orang Minggu lalu. Ini adalah kecelakaan kedua Boeing 737 Max setelah sebelumnya dialami Lion Air di Indonesia.
Padahal pesawat ini menjadi "jagoan" baru Norwegian Air untuk rute jarak pendek dan menengah. Norwegian Air telah memiliki 18 Boeing 737 Max yang diklaim lebih irit bahan bakar dan memuat lebih banyak penumpang.
Pada Selasa dan Rabu maskapai ini membatalkan lebih dari 30 penerbangan dengan Boeing 737 Max untuk tujuan ke Oslo, Stockhlom dan kota-kota Nordik lainnya.
Juru bicara maskapai ini, Lasse Sandaker-Nielsen mengatakan mereka telah memesan puluhan Boeing 737 Max lainnya. Pada akhir 2021, Norwegian Air diperkirakan akan memiliki lebih dari 70 unit Boeing 737 Max.
ADVERTISEMENT
Menyusul kecelakaan Lion Air, Uni Eropa menutup wilayah udara mereka untuk Boeing 737 Max walau pihak Boeing mengatakan pesawatnya aman.