news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Massa Aksi Bela Islam 64 Bubarkan Diri

6 April 2018 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aksi Bela Islam 64 yang diikuti sejumlah ormas Islam akhirnya selesai setelah 2,5 jam berorasi di depan Kantor Bareskrim Polri di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta. Mereka mulai beraksi sejak pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com) di lokasi, Jumat (6/4), mobil komando dan juga peserta aksi membubarkan diri sekitar pukul 16.55 WIB. Mereka membubarkan diri dengan tertib.
Sebelum bubar, mereka sempat membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalan selama aksi. Tak hanya massa aksi, polisi yang bertugas mengamankan juga terlihat mulai membubarkan diri.
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Mobil water canon, kemudian baracuda juga terlihat mulai terlihat meninggalkan sekitar lokasi Aksi Bela Islam 64. Jalanan di Medan Merdeka Timur yang awalnya sempat ditutup kini sudah dibuka kembali.
Saat Jalan Medan Merdeka Timur ditutup, kawasan tersebut sempat bertransformasi menjadi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL). Mereka menjajakan sejumlah dagangan, mulai makanan, minuman, hingga pakaian, semua tumpah ruah bersama massa aksi.
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan depan bareskrim mulai dibuka. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Makanan yang dijajakan antara lain ketoprak, bakso, gorengan, serta minuman dingin. Tak hanya itu, beberapa orang dari massa Aksi Bela Islam 64 turut menjajakan dagangannya seperti syal motif kotak-kotak hitam dan putih atau bergambar bendera Palestina.
ADVERTISEMENT
Ada pula peci berwarna putih dan hijau. Adanya PKL khususnya yang berjualan makanan dan minuman tampaknya sangat menolong massa Aksi Bela Islam 64 saat haus dan lapar.
Namun kini mobil dan motor sudah bisa melintas. PKL yang tadinya berjualan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur mulai berbenah.
Selama menggelar aksi, situasi tampak kondusif. Orator berorasi dengan lantang di depan Bareskrim untuk menuntut Sukmawati Soekarnoputri ditangkap akibat puisi berjudul 'Ibu Indonesia' yang ia bacakan beberapa waktu lalu.