Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Jawa Timur, Kota Surabaya, Kamis (26/9), kembali ricuh. Massa melempari petugas dengan botol plastik, batu, hingga kapak.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui siapa pelaku pelemparan tersebut. Botol plastik, batu, hingga kapak itu ditemukan polisi di area pengamanan.
Massa aksi terdiri dari gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya dan Madura, kelompok masyarakat, hingga pelajar STM.
Massa yang telah berdemo sejak sekitar pukul 10.00 WIB ini meminta ditemui oleh pimpinan DPRD. Aksi yang awalnya teduh dan dibuka dengan pembacaan surah Yasin serta musik asmaul husna ini mulai ricuh sejak siang.
Awalnya massa hanya melempar botol plastik ke arah gedung DPRD Jatim yang dipenuhi polisi. Tak lama kemudian ada pelemparan bom molotov dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama, yang ternyata dilakukan oleh sekelompok bocah.
Beberapa saat setelah dua bocah yang diduga pelaku ditangkap polisi, terjadi kericuhan lagi di kerumunan massa. Kali ini mereka tak hanya melempar botol plastik, namun juga batu dan ditemukan sebilah kapak.
ADVERTISEMENT
Hingga pukul 17.55 WIB, aksi di depan DPRD Jatim masih berlangsung. Belum ada anggota dewan yang menemui mereka. Polisi memastikan tak ada yang terluka dalam kejadian ini.