Massa Aliansi NTT Gugat Hasil Seleksi Akpol Demo di Depan Mabes Polri

12 Juli 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa Aksi Simpatik Aliansi NTT Menggugat mulai berkumpul di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa Aksi Simpatik Aliansi NTT Menggugat mulai berkumpul di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa Aksi Simpatik Aliansi NTT Menggugat melakukan unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, massa mulai berkumpul sekitar pukul 13.40 WIB. Massa terlihat mengenakan kaus berwarna merah dan putih bertuliskan "Solidaritas Merah Putih". Mereka juga membawa bendera dengan tulisan yang sama.
Polres Metro Jakarta Selatan memperkirakan massa aksi yang mengikuti demo sekitar 100 orang. Dalam demo ini mereka menolak hasil seleksi Taruna Akpol Polda NTT 2024.
Massa aksi juga membawa sebuah baliho bertuliskan 'Tolak seleksi calon taruna Akpol Polda NTT 2024'.
"Kita bukan memberontak, tapi menuntut hak-hak," kata seorang orator di atas mobil komando.
Meski begitu, Jalan Trunojoyo masih terpantau lancar di kedua arah. Terlihat sejumlah anggota polisi mengamankan aksi tersebut.
Adapun tuntutan dari aksi unjuk rasa tersebut adalah;
1. Meminta Kapolri Mencopot Kapolda NTT karena diduga melakukan tindakan yang bertentangan etika dan kepatutan bernuansa Kolusi, Korupsi & Nepotisme dalam proses seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian Polda NTT.
ADVERTISEMENT
2. Meminta Kapolri membatalkan/menganulir pengumuman hasil seleksi casis/catar Akademi Kepolisian tahun 2024 karena diduga 11 Calon Taruna Akpol NTT bukan putra daerah
3. Meminta Kapolri menambah kuota casis/catar Akpol Polda NTT tahun 2024 dan seterusnya.
4. Meminta proses perekrutan taruna Akpol memprioritaskan putra daerah NTT
Sejumlah Catar Akpol 2024 dari Polda NTT yang dinyatakan lolos seleksi pusat. Foto: Humas Polda NTT/HO/Antara
Ramai di media sosial informasi 11 nama calon taruna Akpol tahun 2024 asal NTT yang disebut-sebut bukan asli putra daerah. Dari 11 calon taruna yang lolos, hanya satu putra daerah asal NTT, lainnya pendatang.
Kesebelas nama ini dinyatakan lulus setelah Polda NTT melalui sidang akhir menentukan kelulusan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dalam Panitia Daerah (Panda) Polda NTT tahun ajaran 2024, Rabu (3/7).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy membantah pihaknya kurang memprioritaskan putra dan putri NTT dalam proses pendaftaran peserta dalam seleksi Catar Akpol 2024 dari NTT.
ADVERTISEMENT
“Siapa saja boleh mendaftar, dan tidak ada yang ditutup-tutupi selama proses seleksi,” katanya di Kupang, Senin (8/7), seperti dikutip dari Antara.
Mabes Polri memberikan alokasi kuota sebanyak 11 orang untuk Polda NTT, yang terbagi menjadi lima orang dari kuota Mabes dan enam orang dari kuota reguler.
Berikut nama-namanya:
Yudhina Nasywa Olivia (Wanita)
Arvid Theodore Situmeang
Reynold Arjuna Hutabarian
Mario Christian Bernalo Tafui.
Bintang Lijaya
Ketut Arya Adityanatha
Brian Lee Sebastian Manurung
Timothy Abishai Silitonga
Muhammad Rizq Sanika Marzuki
Madison Juan Raphael Kana Silalahi
Lucky Nuralamsyah