Massa Antilockdown di Belanda Bakar Pusat Tes Corona

25 Januari 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah pusat tes corona di Belanda dibakar massa. Peristiwa tersebut terjadi saat gerakan antilockdown meluas di Belanda.
ADVERTISEMENT
Belanda sejak pekan lalu dihantam demo menolak lockdown di berbagai kota. Bahkan pada Minggu (24/1/2021), demo di Belanda berujung bentrok dengan kepolisian serta penjarahan.
Di tengah situasi memanas, muncul video yang dikirim dari Urk, 80 kilometer dari Amsterdam. Video itu menunjukkan massa merusak pusat tes corona dengan cara melempar batu ke arah gedung.
Setelah dirusak massa kian beringas. Mereka membakar bangunan tersebut.
Polisi dan pemerintah daerah setempat naik pitam atas kejadian itu yang diduga terjadi pada Sabtu (23/1/2021) itu.
"Ini tak bisa diterima," kata pernyataan bersama kepolisian dan otoritas kesehatan lokal, seperti dikutip dari AFP.
"Ini juga seperti menampar wajah kami, khususnya bagi otoritas kesehatan yang bekerja di sana serta menyelamatkan warga Urk," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
Agar kejadian serupa tak terulang Belanda memperketat jam malam dan lockdown. Orang-orang yang melanggar jam malam dari pukul 21.00 sampai 04.30 akan didenda ratusan Euro.
Sampai akhir pekan lalu Belanda sudah menjatuhkan denda kepada 3.600 lebih pelanggar jam malam.