Massa Buruh Kembali Demo di Kantor Ganjar Tuntut Kenaikan UMP

30 November 2021 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masa aliansi buruh di Jawa Tengah saat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah menuntut kenaikan upah, Selasa (30/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masa aliansi buruh di Jawa Tengah saat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah menuntut kenaikan upah, Selasa (30/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Masa aliansi buruh Jawa Tengah (Jateng) kembali berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (30/11).
ADVERTISEMENT
Buruh masih menuntut pemerintah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) hingga 16 persen. Mereka mengancam akan menggeruduk Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Ancaman itu datang, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih mengabaikan hak para buruh dan menetapkan upah murah.
Masa aliansi buruh di Jawa Tengah saat berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jawa Tengah menuntut kenaikan upah, Selasa (30/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Perwakilan Aliansi Buruh Jawa Tengah, Karmanto meminta Ganjar Pranowo untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh.
"Apabila kebijakan yang dikeluarkan gubernur tetap tidak adil, maka kami akan terus galang kekuatan untuk melawan. Jika Pak Ganjar mengabaikan aspirasi buruh, maka kami akan geruduk presiden di Istana dan wakil rakyat Gedung DPR. Tidak ada kata menyerah dalam perjuangan sebelum keadilan terwujud," tegas Karmanto di lokasi, Selasa (30/11).
Menurut dia, rendahnya upah di Jawa Tengah merupakan hal yang memalukan. Ia menilai, ada kekuatan politik yang menyebabkan adanya kebijakan upah rendah di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Ini sama saja menjajah negeri sendiri. Kalau era kolonial buruh hanya dikasih makan, sekarang gaji buruh hanya cukup untuk makan. Apa bedanya?," imbuhnya.
Buruh juga meminta, Presiden Joko Widodo mengamandemen aturan terkait pengupahan ini. Sebab, permasalahan upah rendah ini juga menjadi PR negara.
"Beliau ini dari Solo Jawa Tengah. Upah rendah di Jawa Tengah saja tidak diperjuangkan. Hingga saat ini tidak ada langkah nyata," tegas dia lagi.
Buruh juga mendorong, Gubernur Jawa Tengah siap berkorban demi rakyat dan tidak takut menghadapi apa pun.
"Beliau ini juga termasuk salah satu tokoh bangsa. Jangan pernah takut untuk membela rakyat. Seorang pemimpin harus rela berkorban demi memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat," kata Karmanto.
ADVERTISEMENT