Massa Buruh yang Demo di Depan DPR Bubar, Lalu Lintas Tersendat

10 Agustus 2022 18:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan usai demo buruh di DPR, Rabu (10/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan usai demo buruh di DPR, Rabu (10/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa buruh yang menggelar demo di depan depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (10/8), membubarkan diri. Unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, massa mulai bubar sekitar pukul 18.00 WIB. Situasi lalu lintas masih terpantau macet.
Kendaraan yang melintas di Jalan Pemuda maupun di Jalan Gatot Subroto padat. Sebelumnya, untuk Jalan Gatot Subroto, polisi memang melakukan penutupan.
Usai jalan ini kembali dibuka, kemacetan tak bisa dihindari.
Kemacetan usai demo buruh di DPR, Rabu (10/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
Kemacetan lalu lintas ini juga dipicu massa buruh yang memarkirkan kendaraannya sembarang.
"Titik yang ditentukan itu di dalam GBK. Ini harusnya nggak [parkir] di sini. Tapi mereka parkir di sembarang tempat. Kami imbau untuk parkir di tempat yang lebih aman," kata salah satu polisi yang tengah mengatur arus lalu lintas, Ipda Selvan, saat ditemui kumparan.
Kemacetan lalu lintas juga sempat terjadi di sekitar lokasi demo pada pukul 12.00 WIB hingga sekitar pukul 15.00 WIB.
Demo buruh meninggalkan DPR, Rabu (10/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
"Kemacetan pasti. Karena kendaraan menyesuaikan, kendaraan yang mau lurus ke slipi dialihkan. Jadi mereka cari jalan alternatif. Jadi mereka dari jam 3-4 sudah lancar. Masyarakat sudah memahami dan masyarakat di sini dari awal mencari jalan alternatif," kata Kompol Reza, petugas polisi yang berjaga-jaga saat demo berlangsung.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi demo ini, massa buruh menuntut dicabutnya UU cipta kerja omnibus law dan RKUHP. Pada kesempatan itu, massa demo juga ini menyatakan ketidakpercayaan kepada anggota DPR.
Kondisi lalu lintas di sekitar Jalan Gatot Subroto, Rabu (10/8/2022). Foto: Ainun Nabila/kumparan
"Ternyata mereka [DPR] hari ini menghasilkan UU Omnibus Law. UU dijadikan sebagai alasan. Ini adalah UU yang sangat menyakitkan rakyat. Seharusnya anggota DPR dari mana pun harusnya benar-benar memikirkan rakyat," ujar Narti, orator dalam demo ini.
"Sejuta buruh bangkit, sejuta buruh bangkit, lawan lawan lawan," seru buruh menyambut orasi Narti.