Massa Demo di Patung Kuda Tolak Kecurangan Pemilu, Din Syamsuddin Hadir

19 April 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).  Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa aksi dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) yang menolak kecurangan Pilpres 2024, menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi ini dihadiri oleh Din Syamsuddin selaku ketua dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR). Aksi ini juga dihadiri oleh pihak Tri Pilar, yakni 3 organisasi FPI, Persatuan Alumni (PA) 212, dan GMPR.
Din Syamsuddin mengatakan, aksi ini bertujuan untuk menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang telah diruntuhkan oleh Presiden Jokowi.
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Karena inilah yang asasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang runtuh dan diruntuhkan oleh Presiden Joko Widodo. Maka kami berjuang untuk menegakkan itu," ujar Ketua GPKR, Din Syamsuddin kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/4).
Tujuan aksi ini juga mengawal MK menjaga demokrasi serta mengawal hakim konstitusi untuk gunakan nurani dan akal budi dalam memutuskan putusan gugatan sengketa Pilpres 2024 nantinya.
ADVERTISEMENT
"Nah, karena Pemilu Pilpres 2024 yang lalu itu menampilkan kecurangan, terstruktur sistematis dan masif, maka kami mendukung gugatan itu ke Mahkamah Konstitusi dan aksi ini bermaksud mengawal MK untuk menjaga demokrasi konstitusi terutama yang kuning itu, mengawal para hakim gunakan nurani dan akal budi. Jangan terpengaruh oleh godaan ataupun ancaman dari siapa pun," ucap Din Syamsuddin.
Suasana aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Massa aksi yang hadir juga terdapat dari Front Penegak Daulat Rakyat (FPDR), Forbes (Forum Bersatu) relawan 01, dan Poros Buruh.
Pihak kepolisian juga menurunkan 2.713 personel gabungan dengan TNI, Pol PP serta Dishub DKI Jakarta.
"Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 2.713 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan dibagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT