Massa Gejayan Memanggil Bubarkan Diri, Janji Akan Lanjut Aksi ke Jakarta

9 Maret 2020 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara mahasiswa mengikuti aksi Gejayan Memanggil Tolak RUU Omnibus Law di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara mahasiswa mengikuti aksi Gejayan Memanggil Tolak RUU Omnibus Law di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Massa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) yang turun ke Jalan Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta, telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB, Senin (9/3). Mereka dengan tegas menolak RUU Omnibus Law dan siap berkonsolidasi secara nasional.
ADVERTISEMENT
"Rencananya kami mendorong konsolidasi nasional tetap mendukung pemogokan nasional. Tadi sepakat turun ke Jakarta untuk menuntaskan menggagalkan Omnibus Law itu sendiri," kata Humas ARB, Kontratirano.
"Kapannya ditunggu saja. Patokannya ketika rapat paripurna bulan Maret," jelasnya.
Mahasiswa mengikuti aksi Gejayan Memanggil Tolak RUU Omnibus Law di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: Dok. Istimewa
Dia menjelaskan ARB akan bergerak bersama gerakan buruh. Dia juga menunggu kabar kota-kota lain di Indonesia
"Bersama gerakan buruh pastinya. Kota tunggu juga mereka bagaimana kabar yang ada di Jakarta, Bali, Kalimantan, di Sumatera, di Sulawesi, Maluku, Papua dan lain-lain," ujarnya.
Dia menegaskan dengan gerakan terorganisir dan kritis akan bisa mengubah banyak hal.
Sebelumnya, ada enam poin seruan ARB yang didengungkan pada aksi kali ini.
- Gagalkan Omnibus Law ( RUU Cipta Kerja, RUU Perpajakan, RUU Ibu Kota Negara dan RUU Kefarmasian)
ADVERTISEMENT
- Dukung pengesahan RUU P-KS dan Tolak RUU Ketahanan Keluarga
- Memberikan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan seluruh lembaga negara yang mendukung pengesahan Omnibus Law
- Mendukung penuh mogok nasional dan menyerukan kepada seluruh element rakyat untuk terlibat aktif dalam mogok nasional tersebut
- Lawan tindakan represif aparat dan ormas reaksioner
- Rebut kedaulatan rakyat, bangun demokrasi sejati