Massa PDIP Akan Gelar Aksi di Polres Jaktim, Tuntut Pembakar Bendera Ditangkap

25 Juni 2020 9:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendemo RUU HIP memadati Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta, Rabu (24/6). Foto: Abdu Faisal/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Pendemo RUU HIP memadati Jalan Gatot Subroto arah Slipi, Jakarta, Rabu (24/6). Foto: Abdu Faisal/Antara
ADVERTISEMENT
Massa dari DPC PDIP akan menggelar aksi demo di depan Mapolres Jakarta Timur. Demo kali ini beragendakan menuntut polisi menangkap pelaku pembakaran bendera PDIP.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pembakaran ini terjadi saat demo PA 212 di depan DPR, Rabu (24/6). Saat itu, PA 212 demo menuntut DPR membatalkan pembahasan RUU HIP.
Ilustrasi PDIP. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Rencananya, Kamis (25/6) siang, sejumlah massa PDIP dari DPC Jakarta Timur akan melakukan aksi di Polres Jakarta Timur. Mereka menuntut polisi segera menangkap pelaku pembakaran.
Namun sebelum melakukan aksi di Polres Jakarta Timur, mereka akan berkumpul terlebih dahulu di Jalan Matraman Raya. Kemudian mereka melakukan long march ke Polres Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi itu dimulai pukul 13.00 WIB. Para massa yang akan ikut aksi diharapkan menggunakan seragam PDIP, menggunakan masker, hingga mematuhi komando aksi.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Adie Adrian (tengah) dan Wakapolres Jakarta Timur AKBP Stefanus Tamuntuan menjawab pertanyaan wartawan saat demo di Polres Jaktim. Foto: Dok. Istimewa
Terkait hal itu, Wakapolres Jakarta Timur Stefanus Michael Tamuntuan, membenarkan adanya rencana aksi dari massa PDIP di Polres Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada informasi dan kita monitor rencana kegiatannya," kata Stefanus kepada wartawan.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak akan pengawalan ketika massa melakukan aksi long march dari Jalan Matraman Raya. "Tidak ada pengawalan," tambahnya.
Selain itu, Stefanus juga belum bisa memprediksi berapa jumlah massa yang akan datang. Hanya saja ia mengimbau agar massa tetap tertib dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kita belum bisa memastikan jumlahnya, nanti akan di cek di lapangan. Kepada masa agar hormati rambu-rambu, jangan mengganggu aktivitas masyarakat dan patuhi protokol kesehatan," tegas dia.
Sebelumnya, aksi demonstrasi itu mendapat kecaman dari PDIP. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, nampak sejumlah massa membakar bendera berlambang banteng itu. Mereka juga berteriak bakar PKI.
ADVERTISEMENT
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya sangat menyesalkan aksi pembakaran itu dan dinilai sebagai aksi provokasi.
Hasto memastikan, PDIP akan menempuh jalur hukum terhadap mereka yang sudah membakar bendera partai dalam aksi tersebut. Ia juga meminta kepada kader partai tidak terprovokasi dengan peristiwa itu.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: