Masuk 10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Tak Buat UI Berpuas Diri

9 November 2022 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kampus Universitas Indonesia, Depok. Foto: Universitas Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Kampus Universitas Indonesia, Depok. Foto: Universitas Indonesia
ADVERTISEMENT
Universitas Indonesia (UI) berhasil menjadi perguruan tinggi terbaik berdasarkan daftar yang dirilis Quacquarelli Symonds, yakni QS Asia University Ranking (QS AUR) Tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam daftar tersebut, UI menduduki posisi pertama di Indonesia, posisi 10 di Asia Tenggara, dan peringkat 49 kampus terbaik Asia.
Terkait raihan ini, Sekretaris Universitas Indonesia, Agustin Kusumayati mengatakan, hal itu tak membuat pihaknya berpuas diri.
Menurutnya, tujuan UI bukanlah mencapai ranking atau posisi terbaik semata, melainkan bagaimana mereka berperan dalam memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa.
”Kalau kami tentu saja senang ya dengan hasil yang kita capai, tapi bagaimanapun juga yang menjadi tujuan kita sebenarnya itu bukan soal ranking itu sendiri, tapi yang menjadi tujuan adalah bagaimana perangkingan ini dapat kita gunakan sebagai instrumen ya, sebagai alat untuk membangun budaya mutu di organisasi di UI,” ujar Agustin di InterContinental Jakarta, Pondok Indah, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Universitas Indonesia, Dr. Agustin Kusumayati. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Ketimbang fokus pada perbaikan ranking, UI lebih ingin berperan banyak dalam mencari solusi permasalahan yang dialami negara.
”Misalnya kita lagi ada masalah COVID-19, gimana? UI punya peran apa menyelesaikan masalah COVID? gitu ya. Ada masalah apa lagi ya? kita tetap harus relevan dengan kebutuhan masyarakat, tidak hanya sekadar menjadi, kalau dulu kan dibilang menara gading, ya kayak menara gading gitu kan, tapi nggak nyambung sama masyarakat sekitar itu juga menjadi concern kita,” ucap Agustin.
Agustin memastikan peran UI di tengah masyarakat tak akan mengikis kualitas dari lulusan mereka. Seluruh perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun Asia terus terus membenahi mutu pendidikan mereka.
”Jadi kita tidak bisa berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai sekarang kita harus melakukan usaha-usaha terus-menerus melakukan perbaikan-perbaikan gitu ya dan itu adalah challenge untuk semua perguruan tinggi di Indonesia ya. Kalau kita lihat secara kelompok perguruan tinggi di Indonesia itu di mana posisinya terus Malaysia ada di mana Singapura di mana Thailand di mana gitu ya, kan kita melihatnya ke sana ya,” kata Agustin.
ADVERTISEMENT
”Yang lebih penting sebetulnya adalah bagaimana organisasi belajar dari sini dan terus-menerus commited ya terhadap upaya perbaikan yang berkesinambungan untuk terus maju dan maju," pungkasnya.