Masyarakat Aceh yang Divaksin Corona Lengkap Baru 17,7%, Terendah di Aceh Utara

8 November 2021 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh melaksanakan vaksinasi COVID-19, bagi para pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau Disabilitas Mental. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh melaksanakan vaksinasi COVID-19, bagi para pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) atau Disabilitas Mental. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capaian vaksinasi corona di Aceh secara keseluruhan telah tembus angka 1,3 juta orang. Namun, dari 23 kabupaten/kota, cakupan vaksinasi paling rendah masih berada di Aceh Utara.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, menjelaskan, vaksin dosis I telah mencapai sebanyak 1.310.918 orang atau sekitar 32,5 persen dari target vaksinasi Aceh yang mencapai 4.028.891 orang. Sementara vaksinasi dosis II sudah dituntaskan oleh sebanyak 711.534 orang atau sekitar 17,7 persen.
“Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi COVID-19 di Aceh,” kata Saifullah, Senin (8/11).
Saifullah menuturkan, kelompok sasaran vaksinasi di Aceh meliputi tenaga kesehatan (nakes), para lanjut usia (lansia) umur 60 tahun ke atas, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12 – 17 tahun.
“Tapi untuk progres vaksinasi masing-masing kelompok sasaran ini berbeda,” ujarnya.
Cakupan tertinggi per 6 November 2021 yakni kelompok Nakes, sasaran awal vaksinasi COVID-19 Nakes di Aceh sebanyak 56.470 orang, tapi yang melakukan vaksinasi dosis I sudah mencapai 64.047 orang, atau sekitar 113,4 persen. Kemudian 56.805 orang di antaranya sudah menuntaskan vaksinasi dosis II atau sekitar 100,6 persen.
ADVERTISEMENT
“Nakes yang sudah vaksinasi dosis III itu baru 27.240 orang atau 48,2 persen,” imbuhnya.
Cakupan tertinggi selanjutnya yaitu petugas pelayanan publik yang memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Total sasaran vaksinasi sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan oleh 311.583 orang, atau sekitar 65,1 persen, dan dosis II sebanyak 218.503 orang atau 45,7 persen.
Kemudian disusul cakupan vaksinasi bagi masyarakat rentan atau masyarakat umum. Untuk vaksinasi dosis I sebanyak 735.721 orang, atau sekitar 28,5 persen dari sasaran 2.277.792 orang di Aceh. Sementara yang sudah menuntaskan dengan dosis II sebanyak 338.903 orang atau 13,1 persen.
“Selanjutnya kelompok remaja, total sasaran vaksinasi kelompok usia 12 – 17 tahun itu sebanyak 577.015 orang. Vaksinasi dosis I sudah diterima oleh 157.316 orang atau sekitar 27,3 persen. Sedangkan remaja yang sudah tuntas melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 78.068 orang atau 13,5 orang,” tutur Saifullah.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kelompok lansia sasaran vaksinasi usia 60 tahun ke atas sebanyak 339.125 orang. Vaksinasi dosis I sudah diterima oleh sebanyak 42.251 lansia atau 12,5 persen. Sedangkan dosis II sudah tuntas diberikan kepada 19.255 orang atau sekitar 5,7 persen.
“Lansia merupakan kelompok sangat rentan tertular virus corona dan memiliki risiko tinggi meninggal dunia apabila terkena Covid-19, karena itu sangat kita harapkan dukungan penuh sanak keluarga Lansia itu untuk membawanya ke pusat vaksinasi terdekat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Saifullah, progres vaksinasi COVID-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh, tertinggi masih berada di Kota Banda Aceh. Vaksinasi dosis I di kalangan masyarakat Banda Aceh sudah mencapai 83,9 persen, dan dosis II sekitar 58,7 persen.
ADVERTISEMENT
Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah masih di kalangan penduduk Aceh Utara. Di kabupaten padat penduduk tersebut vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis II baru sekitar 8,5 persen.
“Data progres atau cakupan vaksinasi COVID-19 Aceh menurut kabupaten/kota secara lengkap termasuk dosis III dapat dilihat pada laman vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines,” pungkasnya.