Masyarakat Diminta Jangan Terlena dengan Kedatangan Vaksin Corona

30 April 2021 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Johnny G Plate memberikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Johnny G Plate memberikan paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menkominfo Johnny G Plate mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan banyaknya suplai vaksin corona yang datang Indonesia. Ia menegaskan jangan sampai Indonesia mengalami gelombang kedua atau ketiga lonjakan COVID-19 seperti di negara lain akibat euforia lancarnya program vaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah akan terus melakukan 3T dan masyarakat diharapkan dapat terus melakukan secara disiplin protokol kesehatan 3M. Terlebih saat ini terdapat beberapa negara yang sedang menghadapi second wave bahkan third wave penularan COVID-19, yang mengakibatkan terjadi kembali lonjakan kasus positif," kata Johnny dalam siaran pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/4).
"Kita harus sama-sama berupaya agar kejadian tersebut tidak terjadi di Indonesia. Meski vaksinasi sudah dilakukan, kita tidak boleh lengah, harus disiplin protokol kesehatan untuk keselamatan seluruh masyarakat Indonesia," imbuh dia.
Hari ini, Indonesia kedatangan 6 juta bulk vaksin Sinovac dan 482.400 vaksin Sinopharm. Johnny mengatakan kedatangan vaksin tahap 10 ini merupakan bentuk konsistensi pemerintah dalam mengamankan pasokan vaksin secara bertahap di dalam negeri.
Kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 10, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 30 April 2021. Foto: You Tube BPMI Setpres RI
"Di tengah situasi di mana negara-negara dunia berlomba-lomba untuk mendapat vaksin COVID-19, vaksinasi nasional adalah salah satu upaya kita dalam mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Kini Indonesia sudah menerima 65.500.000 dosis vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk dari Sinovac. Sementara 8.448.000 dosis vaksin dalam bentuk jadi/vial/finish product berasal dari Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca dari GAVI Covax Facility,
Johnny kembali mengingatkan masyarakat jangan terlena dengan jumlah pasokan vaksin tersebut. Ia berharap warga tetap mematuhi aturan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.
Salah satunya mengikuti aturan larangan mudik Idul Fitri 1442 H pada 6-17 Mei. Termasuk menaati aturan pengetatan menjelang dan pasca larangan mudik pada 22 April-5 Mei 2021 serta 18-24 Mei 2021.
"Upaya-upaya ini diharapkan tidak hanya dapat memutus rantai COVID-19 namun juga mengantisipasi peningkatan penularan kasus antar daerah. Kita tidak boleh lengah demi melindungi diri, keluarga, dan seluruh masyarakat," tegas Johnny.
ADVERTISEMENT