Masyarakat Terinspirasi dari Prestasi Atlet Asian Para Games

Suasana jelang penutupan Asian Para Games 2018. (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Perhelatan Asian Para Games 2018 akan berakhir hari ini, Sabtu (13/10). Closing Ceremony Asian Para Games 2018 akan digelar petang ini di Stadion Madya, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Ribuan masyarakat tampak mulai berdatangan ke dalam stadion. Tentu kedatangan mereka untuk memeriahkan penutupan akbar ajang olahraga bagi penyandang disabilitas se-Asia ini.

Seperti Ai (30) dan Morina (29) yang sebelumnya hanya bisa menikmati event Asian Para Games dengan menonton closing ceremony, karena jam kerja yang padat. Sehingga, waktu libur akhir pekan tidak mereka lewatkan untuk menikmati gegap gempita Closing Ceremony Asian Para Games.

"Saya datang ke sini soalnya ingin banget. Waktu opening juga enggak dateng, terus sekarang menyempatkan. Kapan lagi kan ada kayak gini, tahun depan bahkan 4 tahun depan juga belum tentu," kata Ai di lokasi, Sabtu (13/10).

Ai dan Morina, penonton penutupan Asian Para Games 2018. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)

Wanita kelahiran Bandung ini mengaku terharu menonton para atlet Asian Para Games dari Indonesia meski tidak sempurna secara fisik, namun tetap berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia.

"Iya buat saudara-saudara kita yang udah keren banget, padahal fisiknya kekurangan, melihat di televisi saja nangis, bikin merinding. Malu saja gitu saya, yang punya kelengkapan fisik saja enggak sesemangat mereka," ucapnya.

Jokowi memberikan bonus untuk atlet Indonesia di Asian Para Games 2018. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

Ai berharap semua orang-orang yang berkebutuhan khusus itu bukan hanya diistimewakan dalam sebuah ajang olahraga, namun tetap dihormati dalam bermasyarakat.

"Ajang ini membuat kita belajar pada mereka, menghargai mereka, akan tetapi jangan berhenti sampai ajang ini saja kita mengapresiasi dan menghormati mereka," ujar Ai.

Apresiasi untuk Tim Lari Estafet 'Dadakan' Indonesia di Asian Para Games. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)

Sementara bagi Morina, menonton Asian Para Games bisa membuatnya terinpirasi. Menurut wanita kelahiran Sumatera ini, masyarakat bisa belajar kepada para atlet di kompetisi ini bahwa kekurangan fisiki bukan halangan untuk berprestasi.

"Mereka enggak sama kayak kita, tapi tetep semangat berjuang, jadi inspirasi sendiri," tuturnya.